SUKABUMI – SDN Suryakencana CBM Kota Sukabumi meluncurkan inovasi terbaru bernama air untuk semua (AUS).
Kepala SDN Suryakencana CBM Usep Bagja menjelaskan, inovasi ini dilatarbelakangi dua hal yakni kebiasaan para pelajar yang membeli air minum kemasan ketika bekal air mereka habis, dan munculnya timbunan sampah botol air minum kemasan. Melalui inovasi ini, pihak sekolah membuat empat unit keran air yang dilengkapi dengan alat untuk menyaring dan mengolah air yang bersumber dari sumur sekolah, sehingga layak konsumsi.
“Kami mendatangkan ahlinya untuk membuat peralatan ini. Prosesnya cukup lama karena kami ingin memastikan air ini higienis dan layak konsumsi dan kami lakukan lima kali pemeriksaan. Tiga hasil pemeriksaan terakhir hasilnya bagus. Kemudian tiga hasil yang bagus ini kami uji lagi di Laboratorium Kesehatan Daerah dan hasilnya tetap konsisten,” ucapnya.
Baca Juga:Rotasi Besar-besaran Pejabat Pemkot Sukabumi, 133 Orang Tempati Posisi BaruRibuan Warga Jawa Barat Antusias Manfaatkan Promo Tambah Daya Listrik Hemat 50 Persen dari PLN
Inovasi AUS yang memanfaatkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), tidak hanya bisa dinikmati pelajar maupun guru, tetapi juga diperuntukkan bagi para orang tua siswa.
“Anak–anak bisa membawa tumbler kosong dari rumah dan mengisinya di sekolah. Ada empat titik, tiga di dalam dan satu di luar. Kami sengaja tempatkan satu keran di luar untuk para orang tua yang antar jemput dan menunggu. Kami juga akan sediakan gelas sekali pakai. Ini bagian dari pelayanan kami bagi warga sekolah,” tambahnya.
Ke depan, SDN Suryakencana CBM akan mengembangkan inovasi ini dengan menyediakan alat pengatur suhu, sehingga air bisa disajikan hangat maupun dingin. Usep menjelaskan inovasi ini selain bisa mengurangi timbunan sampah, serta meringankan beban orang tua untuk memberikan bekal kepada anak mereka, diharapkan pula akan mengurangi beban biaya listrik. (portal/sukabumikota.go.id)
