SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) terus mengebut program perbaikan dan peningkatan infrastruktur jalan di berbagai titik wilayah. Upaya ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta kenyamanan mobilitas masyarakat.
Kepala Dinas PUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto, mengungkapkan tingkat kemantapan jalan di Kota Sukabumi saat ini telah mencapai 87,86 persen. Pihaknya menargetkan capaian tersebut meningkat menjadi 90 persen pada akhir tahun anggaran 2025.
“Fokus kami adalah meningkatkan kualitas dan kemantapan jalan. Tahun ini dialokasikan anggaran sekitar Rp20 miliar untuk kegiatan perbaikan dan peningkatan jalan di berbagai titik,” ujar Sony kepada wartawan, kemarin (6/11).
Baca Juga:Pemkot Sukabumi Rajut Persahabatan dan Bangun PeradabanLembaga Wakaf Doa Bangsa Hormati Rekomendasi Panja
Sony menjelaskan, anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai kegiatan, mulai dari pemeliharaan rutin, peningkatan jalan, hingga perbaikan ruas-ruas strategis yang memiliki intensitas lalu lintas tinggi. Ia menegaskan, seluruh pekerjaan dilakukan dengan memperhatikan standar kualitas agar hasil pembangunan lebih tahan lama dan efisien dalam jangka panjang. “Kami memastikan pengerjaan dilakukan dengan standar kualitas tinggi agar hasilnya lebih awet dan dapat dinikmati masyarakat lebih lama,” paparnya.
Selain fokus pada kegiatan tahun berjalan, Dinas PUTR juga telah menyiapkan rencana strategis pembangunan infrastruktur untuk tahun 2026. Salah satu proyek yang telah masuk dalam rencana adalah peningkatan Jalan Merbabu sepanjang satu kilometer, yang akan didukung oleh pendanaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Jalan Merbabu termasuk ruas penting di kawasan perkotaan. Tahun depan kami akan lakukan peningkatan dengan dukungan dana provinsi agar mobilitas masyarakat semakin lancar,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi optimistis kondisi jaringan jalan di wilayahnya akan semakin baik. Peningkatan infrastruktur diharapkan tidak hanya memperbaiki kualitas transportasi dan keselamatan pengguna jalan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal serta memperkuat daya saing kota. “Kami akan berupaya maksimal agar tingkat kemantapan jalan mencapai 90 persen pada akhir tahun nanti,” pungkas Sony. (mg5)
