SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi berencana memperjuangkan pembangunan tugu atau monumen Pahlawan Nasional KH Ahmad Sanusi sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa dan perjuangan ulama besar asal Sukabumi tersebut. Rencana ini muncul sebagai tindak lanjut dari aspirasi masyarakat yang ingin agar sosok KH Ahmad Sanusi memiliki monumen atau tugu khusus di kota kelahirannya.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menyambut baik usulan tersebut. Menurutnya, pembangunan monumen pahlawan nasional bukan sekadar proyek fisik, tetapi simbol penghargaan atas kontribusi besar KH Ahmad Sanusi terhadap perjuangan bangsa dan perkembangan pendidikan Islam di Indonesia.
“Insya Allah kita akan perjuangkan sesuai dengan harapan masyarakat. Karena memang, saya akan konsultasi dengan Kepala Arsip Nasional supaya nantinya terhubung dengan lembaga yang lebih tinggi di atas kita (Pemerintah Kota Sukabumi),” ujar Ayep Zaki kepada wartawan, kemarin (11/11).
Baca Juga:Terdakwa Kasus Dugaan Intoleransi Divonis 5 Bulan, Lebih Ringan dari Tuntutan JPUBunut FM Raih Anugerah KPID Jawa Barat
Ayep menegaskan bahwa setiap rencana pembangunan, termasuk monumen KH Ahmad Sanusi, harus melalui koordinasi dan konsultasi dengan pemerintah pusat, agar sejalan dengan kebijakan nasional dan memiliki legitimasi kuat.
“Jadi, pembangunan apa saja di Kota Sukabumi itu jangan semaunya wali kota. Ini harus terkoneksi dengan Pemerintah Pusat. Artinya, kita harus selalu melakukan konsultasi,” tegasnya.
KH Ahmad Sanusi adalah ulama dan pejuang kemerdekaan asal Sukabumi yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 2022 oleh Pemerintah Republik Indonesia. Penetapan tersebut menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sukabumi, karena menegaskan peran besar tokoh lokal dalam sejarah perjuangan bangsa.
Bagi warga Sukabumi, nama KH Ahmad Sanusi bukan hanya dikenal sebagai tokoh agama, tetapi juga sebagai pendiri Pesantren Syamsul Ulum Gunungpuyuh, yang menjadi pusat pendidikan Islam dan pergerakan nasional di masa penjajahan.
Usulan pembangunan monumen atau tugu pahlawan di Kota Sukabumi diharapkan menjadi pengingat perjuangan dan nilai-nilai keteladanan KH Ahmad Sanusi bagi generasi muda. Selain itu, monumen tersebut juga berpotensi menjadi ikon sejarah dan wisata edukasi yang memperkaya identitas budaya daerah.
Rencana pembangunan monumen KH Ahmad Sanusi ke depan diperkirakan akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, keluarga besar KH Ahmad Sanusi, tokoh masyarakat, akademisi, hingga instansi pusat seperti Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) dan Kementerian Sosial RI.
