SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi berkomitmen mendukung agenda transformasi kesehatan nasional dengan menghadirkan berbagai inovasi pelayanan publik di bidang kesehatan. Di antaranya dengan memperluas akses layanan kesehatan mengoptimalkan Puskesmas dan Klinik Pratama.
Sejalan denga hal tersebut, Pemerintah Kota Sukabumi pun berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan. Demikian disampaikan Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana pada apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke–61 yang dilaksanakan di kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), kemarin (12/11).
Bobby menegaskan, transformasi kesehatan nasional diarahkan pada penguatan layanan primer yang mudah diakses, berkualitas, dan terjangkau seluruh lapisan masyarakat. Transformasi kesehatan nasional juga difokuskan pada enam pilar utama yaitu layanan primer, layanan rujukan, ketahanan kesehatan, pembiayaan, SDM kesehatan, serta pemanfaatan teknologi digital.
Baca Juga:Diskominfo Kota Sukabumi Optimalkan Pemanfaatan Portal Open DataRenovasi Rutilahu di Nanggeleng Sukabumi Capai 90 Persen, Dibiayai dari Bantuan Pemprov Jabar
Penerapan aplikasi Satusehat Mobile dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) di layanan medis menjadi bagian dari langkah modernisasi sistem kesehatan nasional.
Apel oeringatan HKN ke–61 diisi pemberian penghargaan kepada Puskesmas dan RSUD R Syamsudin SH yang dinilai memiliki kinerja terbaik dalam pelayanan kesehatan. Penghargaan ini diharapkan memotivasi seluruh instansi kesehatan di daerah untuk terus berinovasi, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan menghadirkan pelayanan yang lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Sekretaris Dinkes Kota Sukabumi, Yanti Kurniati, menjelaskan untuk memperluas akses layanan kesehatan, pada apel ini diluncurkan pula sebanyak 21 unit ambulans Puskesmas Keliling Public Safety Center 119. Layanan 24 jam ini bisa digunakan oleh masyarakat dalam penanganan kegawatdaruratan medis. (portal.sukabumikota.go.id)
