Geger Penemuan Mayat Laki-laki di Sungai Ciparanje Tegalbuleud

Istimewa
Warga Kampung Puncak Bungur, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di aliran Sungai Ciparanje pada Jumat (14/11/25) sekitar pukul 17.00 WIB.
0 Komentar

TEGALBULEUD,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Warga Kampung Puncak Bungur, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di aliran Sungai Ciparanje pada Jumat (14/11/25) sekitar pukul 17.00 WIB.

Informasi dihimpun, korban diketahui bernama Halimi, (59th), merupakan warga Kampung Rawauncal, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Jasad korban ditemukan dalam kondisi terlentang dan telah membusuk, tersangkut di tumpukan sampah dan kayu di sungai.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Tegalbuleud, Noris, mengonfirmasi penemuan ini setelah menerima laporan dari warga.

Baca Juga:DWP Kota Sukabumi Peringati HUT ke-26 dengan Menggelar Bazzar UMKMKelurahan Citamiang Masifkan Budi Daya Tanaman

“Betul, kami menerima laporan dari warga terkait adanya temuan mayat di aliran Sungai Ciparanje. Setelah itu kami bersama pihak desa dan Polsek melakukan evakuasi,” kata Noris.

Penemuan mayat ini bermula ketika Embod, warga setempat, sedang menghanyutkan kayu bakar di sungai sekitar pukul 16.45 WIB. Ia melihat sesosok tubuh manusia tersangkut di antara sampah dan kayu.

Embod segera memberitahu warga lain dan pihak desa, yang kemudian bersama-sama mengevakuasi jasad korban ke tepi sungai. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka dengan kendaraan patroli Polsek Tegalbuleud.

Kapolsek Tegalbuleud, AKP Muhammad Ikhsan, mengatakan, menurut keterangan keluarga, Halimi telah meninggalkan rumah sekitar 23 hari yang lalu. Korban diduga mengalami depresi akibat riwayat penyakit yang dideritanya.

“Keluarga menyampaikan bahwa korban sudah lama tidak pulang dan sempat dicari. Dilaporkan juga kepada aparatur desa,” ujar

AKP Iksan menjelaskan, berdasarkan kondisi jenazah, diperkirakan Halimi telah meninggal sekitar satu minggu sebelum ditemukan.

“Dugaan sementara, korban terjatuh ke sungai dan hanyut terbawa arus. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan jenazah telah dimakamkan pada Jumat malam di TPU Rawauncal, Desa/Kecamatan Tegalbuleud,” jelasnya

Baca Juga:Bela Timnas Indonesia pada Special Olympics Southeast Asia FootballPKK Kota Sukabumi Dorong Pemberdayaan Kader Cegah Stunting

“Semua proses pemulasaraan dilakukan pihak keluarga. Kami turut berduka cita dan mengimbau warga agar tetap berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai,” pungkasnya

0 Komentar