Terbaik Turunkan Angka Stunting, Pemkot Sukabumi Peroleh Penghargaan

Istimewa
DOKPIM/PEMKOT SUKABUMI PENGHARGAAN: Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana menerima penghargaan dari Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan pada kegiatan Rakor TPPPS Provinsi Jabar dan Aksi Stunting Award Tahun 2025.
0 Komentar

BANDUNG – Pemerintah Kota Sukabumi kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih terbaik 1 kategori kabupaten/kota kinerja terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024.

Penghargaan tersebut diterima langsung Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana dari Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan pada kegiatan Rakor TPPPS Provinsi Jabar dan Aksi Stunting Award Tahun 2025 yang berlangsung di Bale Asri Pusdai Jawa Barat, kemarin (20/11).

Acara ini turut dihadiri Wakil Gubernur Jabar, Kepala BKKBN Jawa Barat, serta berbagai instansi terkait. Rakor tersebut menegaskan pentingnya memastikan intervensi tepat sasaran bagi keluarga dan individu yang menjadi objek TPPPS, sekaligus melaksanakan konvergensi lintas sektor di seluruh kabupaten/kota se-Jawa Barat.

Baca Juga:Pentingnya Personal Branding bagi Generasi MudaPemuda di Kota Sukabumi Harus Manfaatkan Program Penyaluran Kerja

Pendekatan ini melibatkan berbagai elemen pemerintah dan masyarakat agar percepatan penurunan stunting dapat dicapai secara menyeluruh.

Selain penghargaan utama dalam penanganan stunting, Kota Sukabumi juga berhasil meraih Penghargaan Gapura Sapta Pesona untuk kategori kampung atau desa wisata, yakni Kampung Odeon. Prestasi ini semakin meneguhkan bahwa pembangunan Kota Sukabumi berjalan seimbang, baik dalam aspek kesehatan masyarakat maupun pengembangan sektor pariwisata lokal.

Dalam pernyataannya, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut.

“Hari ini sedang berada di Kota Bandung bersama 10 wakil kepala daerah dan ketua TP3S. Alhamdulillah Kota Sukabumi mendapatkan terbaik satu kategori kinerja terbaik dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting tahun 2024,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Kota Sukabumi juga masuk lima besar penerima insentif fiskal dari pemerintah pusat berkat penurunan stunting yang signifikan di Jawa Barat. Bobby turut menjelaskan bahwa penghargaan Kampung Wisata Terbaik Program Gapura Sapta Pesona dari Provinsi Jawa Barat, untuk Kampung Odeon, juga menambah deretan prestasi Kota Sukabumi.

Dalam kesempatan tersebut ia didampingi Kepala Dinas DP2KBP3A serta jajaran Bappeda. Lebih lanjut, Bobby menegaskan komitmen Pemkot Sukabumi untuk terus menurunkan angka stunting yang sebelumnya berada di 26,9 persen menjadi 19,7 persen pada 2023–2024.

Dia berharap pada 2025 angka tersebut bisa turun hingga 14 persen. “Penghargaan ini menjadi motivasi untuk kita ke depan. Insentif fiskal dari pusat akan digunakan kembali untuk penurunan stunting di Kota Sukabumi,” katanya.

0 Komentar