Empat Rumah Terdampak Pergerakan Tanah, 2 Rusak Berat dan 2 Rusak Sedang

Ist
DOK/PUSDALOPS BPBD KABUPATEN SUKABUMI DIKOSONGKAN: Rumah rusak berat terdampak pergerakan tanah di Kampung Cijagung RT 06/07 Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi dikosongkan pemiliknya.
0 Komentar

CIKEMBAR – Sedikitnya empat rumah warga di Kampung Cijagung RT 06/07 Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung Kabupaten Sukabumi terdampak pergerakan tanah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun sudah melakukan asesmen di lokasi.

Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengatakan pergerakan tanah dipicu curah hujan tinggi akhir-akhir ini. Pada Kamis (20/11) malam, kontur tanah yang labil mengakibatkan di lokasi terjadi pergerakan tanah.

“Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB. Pergeseran tanah di Kampung Cijagung Desa Bojonggaling Kecamatan Bantargadung mengakibatkan empat rumah warga ikut terdampak,” kata Daeng, Minggu (23/11).

Baca Juga:Wali Kota Sukabumi Lantik 1.827 PPPK Paruh WaktuBerbagai Tim Ikut Sukabumi Drumband Competition

Hasil asesmen petugas di lapangan, kata Daeng, dari empat rumah terdampak, dua di antaranya rusak berat. Bangunannya nyaris ambruk karena tingkat kerusakannya cukup parah. “Sedangkan dua bangunan rumah warga lain, kondisinya rusak sedang,” ujarnya.

Tidak ada korban luka maupun jiwa pada peristiwa tersebut. Hanya, pemilik rumah harus diungsikan sementara waktu sambil menunggu penanganan lebih lanjut. “Sekarang masih dilakukan penanganan tim BPBD, aparatur desa, serta warga setempat. Penanganannya perlu dilakukan secara intensif,” tegas Daeng.

Daeng mengimbau masyarakat setempat mewaspadai dengan potensi terjadinya pergerakan tanah susulan. Apalagi, sampai saat ini curah hujan tinggi masih berpotensi terjadi. “Di lokasi, bantuan darurat yang dibutuhkan warga terdampak yakni bahan bangunan dan sembako,” pungkasnya. (ndi)

0 Komentar