Menko Pemberdayaan Masyarakat Kunjungi Korban Bencana, Tinjau Pembangunan Rumah di Kecamatan Cisolok

Istimewa
DOK/PEMKAB SUKABUMI BATU PERTAMA: Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, meletakkan batu pertama pembangunan rumah bagi korban bencana di Kampung Pamokoan Desa Sukarame Kecamatan Cisolok Kabupaten, Rabu (26/11).
0 Komentar

CISOLOK – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Republik Indonesia, Muhaimin Iskandar, meninjau langsung pembangunan rumah bagi korban bencana di Kampung Pamokoan Desa Sukarame Kecamatan Cisolok, Rabu (26/11). Ketua Umum PKB itu didampingi jajaran Pemerintah Kabupaten Sukabumi, anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD Kabupaten Sukabumi.

Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk perhatian pemerintah pusat dan daerah terhadap warga yang terdampak bencana beberapa waktu lalu. Sebanyak 10 kepala keluarga (KK) mendapatkan bantuan pembangunan rumah dengan konsep rumah panggung di lahan relokasi yang telah disiapkan.

Pada kesempatan tersebut, Gus Imin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang terjalin antara pemerintah, pihak swasta, dan masyarakat membangun kembali rumah bagi para korban longsor. “Inilah salah satu model percontohan kerjasama pemerintah dengan seluruh pihak, bisnis swasta, ibu-ibu masyarakat, dan lembaga, dalam waktu singkat bisa membangun rumah untuk korban longsor,” ujarnya.

Baca Juga:Kabupaten Sukabumi Komit Wujudkan Ketahanan PanganUMKM Desa Sudajayagirang Didorong Naik Kelas , Diimplementasikan melalui Green Economy dan Green Accounting

Dia menekankan pentingnya menjadikan momentum ini sebagai langkah awal untuk perencanaan dan perlindungan sosial adaptif.

“Kita jadikan momentum ini untuk perencanaan dan perlindungan sosial adaptif, sehingga masyarakat sudah bisa bersama pemerintah, stakeholder, swasta, tokoh yang peduli untuk memberikan perhatian terhadap antisipasi dan prediksi bencana yang akan muncul, terutama daerah-daerah rawan bencana,” terangnya.

Pemerintah terus berupaya mengatasi bencana sekaligus mengantisipasi kerawanan-kerawanan bencana melalui peningkatan solidaritas dan gotong royong. “Mari kita terus tingkatkan koordinasi, kerja sama, kolaborasi, gotong royong, agar seluruh persoalan yang kita hadapi bisa teratasi. Tidak ada masalah yang tidak bisa kita atasi kalau kita gotong royong dan kerjasama,” tegasnya.

Menanggapi mandat Inpres Nomor 8 Tahun 2025 dari Presiden Prabowo tentang perlindungan sosial adaptif, Gus Imin menjelaskan bahwa konsep ini mencakup penanganan yang lebih komprehensif. “Termasuk perlindungan sosial, identitas kependudukan, bantuan iuran, dan berbagai bentuk perlindungan sosial lainnya,” ucapnya.

Bupati Sukabumi, Asep Japar, menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan perhatian dari Menko PM. Ia juga mengapresiasi dukungan dari anggota DPR RI dan pihak perbankan yang telah membantu pembangunan rumah bagi korban bencana.

0 Komentar