Ayep juga menyoroti kebutuhan investasi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi. Pemkot menargetkan penyediaan lahan 1.000 hektare untuk kawasan industri dan pendidikan. Namun, ia mengakui terdapat kendala terkait proses perizinan dan tingginya nilai jual tanah, termasuk di kawasan Cemerlang.
Melalui Kick-Off Perencanaan Pembangunan 2027, Pemkot Sukabumi menegaskan komitmennya untuk membangun kota secara berkelanjutan, berorientasi pada kepentingan masyarakat, dan adaptif terhadap kondisi fiskal nasional yang menuntut efisiensi. (dokpim)
