KDM Alokasikan Anggaran 27 Triliun untuk Perbaiki Jalan di Jabar, Termasuk Sukabumi
PALABUHANRATU – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 27 Triliun untuk perbaikan infrastruktur jalan di seluruh wilayah Jabar pada tahun 2026, mendatang.
Hal itu disampaikan Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi saat menghadiri pelantikan Pengurus DPC Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih Kabupaten Sukabumi periode 2025–2030 di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukabumi, pada Senin (1/12/2025) lalu.
Baca Juga:Musrenbang Kelurahan Lembursitu Hasilkan 10 Usulan PrioritasKota Sukabumi Lokasi Studi Tiru PKK Lamteng
Dia pun menargetkan, seluruh jalan desa di wilayah Jawa Barat dapat terhubung dan bisa dibetonisasi pada akhir 2027. Meskipun anggaran Pemprov Jabar di tahun 2026 diperkirakan hanya Rp 27 triliun, namun demikian dia optimistis pembangunan bisa terealisasi.
“Konektivitas itu penting. Tahun 2027 seluruh jalan desa harus terkoneksi dan dibeton. Sebagai gubernur yang mewakili pemerintah pusat, saya bertanggung jawab. Kalau ada jalan rusak di Sukabumi, jangan salahkan bupati, salahkan gubernurnya,” ungkap Kang Dedi Mulyadi (KDM) saat memberi sambutan di acara pelantikan tersebut.
Lanjut KDM menekankan pentingnya pembangunan desa yang terhubung dengan baik antarwilayah. “Permasalahan di Sukabumi ini sangat kompleks. Kalau ingin persoalannya selesai, titip perbaikan kerusakan alam dan infrastruktur yang terkoneksi antara kabupaten dan kota,” katanya.
Selain itu, dia juga meminta para kepala desa mengubah pola pikir agar terhindar dari stigma negatif masyarakat. Ia menegaskan kepala desa adalah ujung tombak pemerintahan desa. “Saya ingin kepala desa tak lagi bicara soal kekurangan anggaran. Urusan jalan, rumah warga miskin, hingga aliran sungai, dan infrastruktur lainnya akan ditangani pemerintah provinsi,” tambahnya.
Sementara Bupati Sukabumi, Asep Japar menyampaikan apresiasi atas kehadiran Gubernur H Dedi Mulyadi di tengah kesibukannya. Bupati menegaskan seluruh kepala desa di Kabupaten Sukabumi harus mendukung kebijakan provinsi dan pemerintah pusat. “Ini bentuk perhatian gubernur kepada kami. Apapun kebijakan gubernur harus kita dukung bersama,” kata Bupati.
Bupati meminta seluruh kepala desa memperkuat solidaritas, menjaga kekompakan, dan membangun komunikasi harmonis dengan pemerintah daerah. “Kalau ada persoalan, mari kita bicarakan bersama untuk kemajuan Sukabumi sesuai visi Sukabumi Mubarakah, (maju unggul berbudaya dan berkah),” ujarnya.
