CIBADAK – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lodaya, Desa Karang Tengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Rabu (03/12/2025) sekitar pukul 04.30 WIB. Insiden tersebut melibatkan sepeda motor yang ditumpangi tiga pemuda dan sebuah truk Hino bernomor polisi D 9361 AH.
Berdasarkan informasi di lapangan, sepeda motor Beat bernopol F 2901 UCL yang melaju kencang dari arah Cibadak menuju Cisaat diduga hilang kendali dan oleng ke jalur kanan, tepat di depan kantor Cabang PDAM Karang Tengah. Pada saat bersamaan, sebuah truk Hino yang datang dari arah berlawanan melintas sehingga tabrakan tidak bisa dihindarkan.
Benturan keras tersebut membuat tiga pemuda yang berboncengan itu terpental. Dua orang tewas di lokasi, sedangkan satu lainnya mengalami luka berat dan kini menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Sekarwangi Cibadak.
Baca Juga:PLN untuk Rakyat, PLN UID Jabar Kirim Relawan dan Bantuan untuk Percepatan Pemulihan Daerah Terdampak BencanaEpy Kusnandar Meninggal Dunia, Istrinya Sampaikan Lewat Sosial Media
Salah satu korban meninggal diketahui bernama Muhammad Padil (20), warga Desa Purwasari. Suasana haru menyelimuti Ruang Jenazah RSUD Sekarwangi ketika ibu korban, Sumiati (35), tiba dan langsung histeris saat melihat anaknya telah meninggal dunia.
Dari keterangan Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi, Briptu Caesar Yandi Ependi menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi akibat sepeda motor hilang kendali hingga masuk ke jalur berlawanan.
“Menurut keterangan sopir, pemotor hilang kendali lalu masuk ke jalur kanan sehingga langsung menabrak truk dari arah berlawanan. Dugaan sementara, pemotor melaju dari arah Sukabumi menuju Bogor, sedangkan truk Hino datang dari arah Cibadak menuju Sukabumi,” jelas Briptu Caesar pada media
Pihak kepolisian telah mengamankan tiga kendaraan yang terlibat, yakni sepeda motor korban, truk Hino, serta satu unit truk box yang berada di sekitar lokasi saat insiden terjadi.
Identitas sopir truk Hino diketahui berinisial E, warga Bandung, yang saat kecelakaan tengah mengangkut muatan botol kosong. Dua korban tewas disebut berasal dari wilayah Purwasari dan Cicurug, sementara satu korban kritis berdasarkan informasi terakhir berasal dari Ciambar.
“Korban ada tiga orang. Dua meninggal dunia di tempat, dan satu lainnya masih dalam kondisi kritis di IGD Sekarwangi,” tambah Briptu Caesar.