Dorong Percepatan Pembangunan Tol Bocimi, Buka Peluang Besar Sektor Vital

Istimewa
ILUSTRASI/DOK SUKABUMI EKSPRES URAI KEMACETAN: Pembangunan jalan tol Bocimi diharapkan bisa mengurasi titik-titik kemacetan, salah satunya di ruas jalan nasional Cibadak.
0 Komentar

SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Komisi II DPR RI mendorong percepatan pembangunan lanjutan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) yang kini memasuki pengerjaan Seksi 3 (Cibadak–Sukabumi Barat). Setelah rampung, pembangunan akan dilanjutkan ke Seksi 4 (Sukabumi Barat–Sukabumi Timur) sebagai tahap akhir jalan tol yang telah lama dinantikan masyarakat Sukabumi.

“Secepatnya, karena jalan tol ini akan meng-empowering aset menjadi resources yang produktif. Terutama untuk Kota dan Kabupaten Sukabumi,” kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Budiman, saat kunjungan pengawasan proyek strategis nasional di wilayah Sukabumi, Selasa (2/12).

Menurutnya, keberadaan tol Bocimi akan membuka peluang besar bagi sejumlah sektor vital, termasuk pertanian, perkebunan, industri, hingga pariwisata. Aria menilai, ketika konektivitas meningkat, arus investasi yang masuk ke Sukabumi akan semakin besar.

Baca Juga:Ketua DPRD Sukabumi Terima Audiensi Forum Calon Jemaah Haji 2026,Alokasikan 27 Triliun untuk Perbaikan Jalan di Jabar, Termasuk SuKecelakaan Maut, Dua Pemuda Tewas dan kabumi

“Kalau tol selesai, pertanian, perkebunan, industri, dan pariwisata pasti akan berkembang. Maka duit yang tumpah ke wilayah Sukabumi akan lebih banyak, baik dalam bentuk investasi maupun belanja pariwisata,” katanya.

Berdasarkan data terbaru, progres fisik Seksi 3 (Cibadak–Sukabumi Barat) menunjukkan peningkatan signifikan. Hingga September 2025 progresnnya sudah 53,36 persen dan November 2025 sebesar 58,55 persen.

Proyek ini menargetkan penyelesaian pada Kuartal II atau III tahun 2026. Hingga saat ini, fokus pengerjaan masih berkutat pada penyelesaian belasan jembatan serta konstruksi badan jalan di beberapa titik yang memiliki kontur tanah kompleks.

Seksi 3 diharapkan dapat mengurai kemacetan kronis Cibadak yang selama ini menjadi salah satu titik tersibuk jalur arus logistik dan kendaraan wisatawan menuju kawasan Sukabumi selatan dan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu.

Untuk Seksi 4 (Sukabumi Barat–Sukabumi Timur), proses pembangunan kini memasuki tahapan pembebasan lahan dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 10,37 persen per November 2025. Tahap selanjutnya yakni persiapan konstruksi dengan panjang ruas 13,05 kilometer.

Seksi ini merupakan bagian krusial mengingat akan menjadi akses utama menuju pusat kota serta menghubungkan beberapa kawasan padat penduduk di Sukabumi bagian timur. Keberadaan tol Bocimi diyakini menjadi momentum penting bagi percepatan pembangunan Sukabumi dalam jangka panjang. Selain mempercepat waktu tempuh Jakarta–Sukabumi, jalan tol ini diproyeksikan meningkatkan pertumbuhan investasi sektor pariwisata, agrikultur, hingga industri ringan.

0 Komentar