CIBEUREUM – Seorang remaja berusia 14 tahun menjadi korban pembacokan oleh orang tak dikenal (OTK) di wilayah Limusnunggal Kecamatan Cibeureum Kota Sukabumi, Selasa (02/12) malam. Peristiwa terjadi usai salat Isya dan membuat warga sekitar geger.
Korban yang masih duduk di bangku SMP itu sedang dalam perjalanan menuju rumah kakaknya di kawasan Limusnunggal. Ia berboncengan dengan seorang temannya sebelum tiba-tiba diserang sekelompok pelaku dari arah belakang.
Paman korban, Taufan Anugrah, menjelaskan keluarga masih syok dan belum mengetahui motif maupun identitas para pelaku.
Baca Juga:Salurkan Bantuan Hingga Ke Daerah Terpencil, KDM Sewa Dua Pesawat Susi AirJetli Nakhodai IPSM Kota Sukabumi
“Kejadiannya sehabis Isya. Keponakan saya mau ke rumah kakaknya. Tiba-tiba ada yang nyerang dari belakang. Katanya jumlahnya beberapa orang,” ujar Taufan, kemarin (3/12).
Menurut informasi yang diterima keluarga, korban diserang lebih dari satu pelaku. Namun belum dapat dipastikan apakah para pelaku merupakan geng motor atau kelompok lain. “Kita dari keluarga belum tahu yang nyerang itu siapa. Belum jelas apakah geng motor atau bukan,” tambahnya.
Peristiwa pembacokan tersebut terjadi di dekat Kolam Nirwana Limusnunggal. Saat serangan terjadi, korban berada di posisi boncengan. Sementara temannya yang mengendarai motor berhasil melarikan diri karena takut. Akibat kejadian itu, korban mengalami luka serius di beberapa bagian tubuh. “Luka-lukanya itu di kepala, leher, punggung, sama samping dada dekat paru-paru,” ungkap Taufan.
Saat ini korban tengah menjalani perawatan di RS Bunut dan telah membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Taufan berharap kasus ini segera diusut tuntas demi mencegah peristiwa serupa terjadi kembali. “Kami hanya ingin pelakunya cepat tertangkap. Jangan sampai ada korban lain,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Kasus ini menambah daftar panjang tindakan kekerasan jalanan yang meresahkan masyarakat, di Kota Sukabumi. (mg5)
