SUKABUMI,SUKABUMI.JABAREKSPRES.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menunjukkan kepedulian dan solidaritasnya terhadap warga Sumatera yang sedang mengalami musibah. Kali ini, wujud empati tersebut diwujudkan melalui pengiriman bantuan kemanusiaan bagi yang terdampak bencana alam.
Prosesi pelepasan bantuan dipimpin langsung Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki dan Wakil Wali Kota Bobby Maulana serta pengurus PMI Kota Sukabumi di Balai Kota Sukabumi, kemarin (3/12).
Bantuan tersebut disalurkan sebagai upaya meringankan beban para korban yang kehilangan tempat tinggal, akses air bersih, dan fasilitas publik lainnya akibat dampak bencana. Langkah cepat tanggap ini menegaskan komitmen Pemkot Sukabumi dalam menjunjung nilai kemanusiaan, semangat gotong royong, serta persaudaraan antardaerah.
Baca Juga:Dorong Percepatan Pembangunan Tol Bocimi, Buka Peluang Besar Sektor VitalPemdes Parakanlima Percepat Pembangunan Plat Beton di Mekarsari
Bantuan yang dikirim meliputi kebutuhan logistik penting, seperti pasokan air bersih, satu unit ambulans PMI, serta dukungan uang tunai. Air bersih diperlukan untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyakit pascabencana, sementara ambulans diharapkan dapat memperkuat layanan medis darurat bagi korban luka.
Adapun bantuan uang tunai diberikan agar pemerintah daerah setempat memiliki fleksibilitas dalam memenuhi kebutuhan mendesak yang mungkin tidak terakomodasi melalui bantuan barang. Seluruh paket bantuan ini disusun berdasarkan kebutuhan nyata di lapangan agar memberikan dampak maksimal.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan komitmen jangka panjang. “Baru saja kita melepas bantuan untuk bencana di Sumatera: satu tangki air bersih dan satu ambulans PMI, yang akan dikirim melalui jalur laut via Tanjung Priok. Di sana, tim PMI akan bertugas selama satu tahun, bergantian setiap bulan,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkot Sukabumi juga memberikan bantuan dalam bentuk uang. “Malam ini saya akan menyerahkannya kepada Pemerintah Provinsi. Jumlahnya berasal dari donasi ASN dengan kisaran Rp50.000 hingga Rp250.000, dan nanti akan kami sampaikan setelah resmi diserahkan ke tim Jawa Barat,” tambahnya.
Inisiatif ini menjadi bukti bahwa dukungan tidak hanya datang dari pemerintah, tetapi juga dari aparatur sipil negara yang turut menyumbangkan sebagian rezekinya. Harapannya, bantuan tersebut dapat membantu memulihkan kondisi sosial, ekonomi, dan psikologis masyarakat Sumatera yang terdampak, serta mempercepat upaya pemulihan pascabencana.
