PENDOPO – Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengaku stok persediaan obat dan oksigen di daerah yang dipimpinnya masih tersedia. Meskipun, tak terlalu banyak. Hal itu disampaikannya usai mengikuti rapat koordinasi (Rakor) Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jawa Barat (Jabar) secara virtual di Gedung Pendopo Sukabumi, Kamis (29/7) lalu.
Rakor virtual ini dipimpin langsung Gubernur Jabar, Ridwan Kamil serta di ikuti oleh seluruh pimpinan daerah Kota/Kabupaten se-wilayah Jabar. “Kita bersyukur obat masih tersedia dan oksigen tidak sampai hilang, khususnya di rumah sakit. Tabung oksigen dari Pemprov, pkita prioritaskan ke Puskesmas. Termasuk bantuan obat dari Kodim,” kata Marwan.
Sementara Gubernur Jabar, Ridwan Kamil dalam arahannya menyebutkan bahwa pelaksanaan PPKM secara umum berhasil. Meskipun covid-19 belum terkendali sepenuhnya. “Bahkan kita merupakan provinsi yang level 3 nya paling banyak,” ujarnya
Baca Juga:Diskoperindagin Kota Sukabumi Akan Latih Generasi Muda Kerajinan PerakPemkab Sukabumi Raih Penghargaan TPID Tingkat Jabar
Selain itu, Pemprov Jabar memiliki iso tank yang paling banyak. Bahkan terus bergerak untuk memenuhi kebutuhan oksigen di kota/kabupaten di Jabar. “Daerah yang kekurangan oksigen bisa melapor ke pos Jabar,” ucapnya.
Terkait vaksinasi pun Pemprov Jabar terus menggenjotnya. Bahkan, terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendapatkan vaksin yang melimpah. “Terkait vaksinasi, kami terus berkoordinasi dengan Kemenkes,” ungkapnya. (mg2)