SUKABUMI – Warga di Kampung Warudoyong, RT 03/02 Kelurahan dan Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, di hebohkan video penampakan kuntilanak yang sedang menangis. Beredarnya video tersebut membuat sebagian warga dibuat panik.
Ketua Rukun Tetangga (RT), Hamzah Arfah, (33) menjelaskan bahwa video beredarnya tersebut tidak benar (hoax).
“Di kampung kami tidak ada tempat atau lokasi yang sama dalam video yang beredar itu, yang menyebarkan memang warga kami bahkan masih sodara, tetapi pas saya tanya, katanya bukan di Kampung kami,” ungkap Hamzah, pada Jumat (29/10).
Baca Juga:Eksekutif-Legilatif Bahas Raperda RTRW‘Gurandil’ Tewas Tertimbun Tanah, Saat Menggali Lubang Galian Emas
Lebuh lanjut, Hamzah menambahkan, adanya teror di kampungnya itu benar dari salah satu warganya yang meninggal sejak enam bulan yang lalu.
“Kalau teror hantu perempuan memang benar ada, jadi ada warga kami yang meninggal oper dosis di surabaya, kemudian dikuburkan di pemakaman Parigi, semenjak dia meninggal banyak laporan warga adanya yang di ganggu,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu warga setempat, Saefudin Selamet, (34) menceritakan bahwa hantu perempuan itu sering menggangu warga.
“Ada yang di colek, terus ada yang mendengar suara tangisan, bahkan rumah kakak saya yang ngewarung suka diketuk-ketuk pintunya karena semasa hidupnya suka beli rokok ke kakak saya,” ujarnya.
Sambung Saefudin, adapun warga yang diganggu kebanyakan teman dekat semasa masih hidupnya.
“Jadi teman-teman dekatnya suka kesurupan, hari kemarin juga ada yang kesurupan, jadi warga disini setiap malam juga masih merasa ketakutan, dan isu hantu perempuan tersebut semua warga disini sudah mengetahuinya,” tandasnya.