PALABUHARATU – Dua bom diledakkan personil Polres Sukabumi di area Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Palabuhanratu Jalan Cipatuguran, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (30/10) lalu.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra, melalui Kabag Ops Polres Sukabumi Kompol Suwardi mengatakan, peledakan bom ini merupakan salah satu rangkaian simulasi anti terror. “Saya memilih PLTU karena ini salah satu obyek vital yang harus dijaga, atas perintah dari pimpinan untuk melaksanakan simulasi Penjinak Bom (Jibom),” ujarnya kepada sejumlah wartawan.
Pada simulasi ini, dilakukan di 4 titik lokasi di area PLTU yang diduga dijadikan tempat penyimpanan bom oleh orang tak di kenal. Ceritanya, pelaku menelpon pihak perusahaan tentang adanya ancaman bom. Namun, ketika perusahaan menanyakan beberapa informasi terhadap penelpon gelap, mereka malah mengatakan tak usah tau tetapi dipastikan barang yang sudah disimpan di PLTU berbahaya. “Jadi isinya itu, informasi dari security ada penelepon gelap yang menyampaikan ada 4 titik lokasi di jadikan tempat penyimpanan barang yang di duga bom,” jelasnya.
Baca Juga:Ruko Milik Anggota TNI TerbakarBerlakukan Sistem Ganjil Genap di Kawasan Wisata
Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata informasi itu memang benar. Kemudian Polres Sukabumi meminta bantuan Jibom Polda Jabar untuk menjinakkan bom. Pasalnya, Polres sukabumi tak mempunyai kemampuan untuk melaksanakan penjinakan BOM. Sehingga harus meminta bantuan dari Polda Jabar. “Personil gabungan yang terdiri dari personil Polres Sukabumi, TNI, satpol PP, Dishub, Damkar dan unsur terkait lainnnya sekitar 250 orang dari Polres Sukabumi sendiri menerjunkan 140 personil,” pungkasnya. (mg1)