Lagi, Kota Sukabumi Diterjang Bencana, Terdapat 28 Titik Banjir dan Tanah Longsor

Lagi, Kota Sukabumi Diterjang Bencana, Terdapat 28 Titik Banjir dan Tanah Longsor
RUBBER BOAT: PMI Kota Sukabumi mengerahkan satu unit rubber boat membantu proses penanganan bencana hidrometeorologi di antaranya banjir yang terjadi di beberapa lokasi, kemarin (9/11).
0 Komentar

SUKABUMI – Lagi, Kota Sukabumi diterjang bencana hidrometeorologi, kemarin (9/11). Diguyur hujan deras beberapa jam, sejumlah lokasi diterjang banjir dan tanah longsor.

Seperti di Jalan Lingkar Selatan di depan Terminal Tipe A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi. Di lokasi itu luapan drainase mengakibat banjir yang menggenang hingga mencapai ketinggian 40 sentimeter.

“Ketika mendapat laporan, kami langsung menerjunkan tim dan langsung melakukan penanganan dengan cara menyedot air dan garukan untuk pembersihan drainase,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Imran Wardhani, kemarin.

Baca Juga:Pelajar Kota Sukabumi Wakili Jabar di Lomba SainsWali Kota Beri Jawaban atas Pandang Umum Fraksi

Salah satu tempat yang ikut terendam banjir yakni Sekretariat Sarbumisi Kota Sukabumi. Ketinggian air di tempat itu mencapai selutut orang dewasa.

“Akibat hujan berjam-jam, debit air meningkat. Saluran air meluap sehingga masuk ke sekretariat. Nyampe selutut orang dewasa,” kata Irma (28), salah seorang warga.

Hingga pukul 19.06 WIB, data yang dihimpun BPBD Kota Sukabumi, bencana hidrometeorologi terjadi di 28 lokasi. Dari jumlah itu, sebanyak 19 titik di antaranya merupakan banjir. Sisanya, tanah longsor sebanyak 8 lokasi dan 1 titik angin kencang.

Bencana tersebar di Kecamatan Cibeureum, Baros, Gunungpuyuh, Citamiang, Warudoyong, dan Lembursitu. Hingga saat ini BPBD masih melakukan penanganan karena titik lokasi bencana sangat banyak. (ist/mg2)

0 Komentar