PARAKAN SALAK – Aksi kejahatan begal di Kampung Cisarandi, Desa Pasar Salak, Kecamatan Pasar Salak sudah meresahkan warga. Menurut informasi komplotan begal ini melaksanakan aksinya dengan sasaran kurir yang mengantar paket.
Kejadian ini pun menimbulkan keresahan dan kekhawatiran warga, terutama ketika harus melintasi tempat sepi di sekitar lokasi pembegalan pada malam hari.
“Jadi takut ya, kalau harus berkendara di malam hari dan melewati tempat-tempat yang sepi. Apalagi saya sering sekali melewati lokasi terjadinya begal itu,” ungkap warga Parakansalak Eko Nuryaman, kemarin (11/11).
Baca Juga:Basarnas Gembleng Anggota Polres Sukabumi untuk Tangani BencanaLahan Pesawahan di Gegerbitung Alami Pergerakan Tanah
Aksi tindak pidana dengan kekerasan ini terjadi pada Rabu malam (10/11) lalu, mengakibatkan pekerja pengantar paket harus kehilangan uang tunai sekitar Rp 4 juta didalam tas yang dirampas para pelaku.
Meskipun empat orang pelaku begal yang mencegat menggunakan dua sepeda motor, namun gagal merampas kendaraan milik kurir karena melakukan perlawanan.
Akan tetapi, membuat masyarakat sekitar resah karena para pelaku membekali diri dengan senjata tajam saat melakukan aksinya.
Sementara itu, Kapolres Parakansalak AKP Slamet Irianto membenarkan peristiwa begal itu. Korban bernama Dedit Heriwendi (25) warga Kampung Cisarandi RT 01/01, Desa Parakansalak, Kecamatan Parakansalak.
“Korban dibegal saat mengantarkan paket terakhir disekitar tempat pemakaman umum (TPU),” ujarnya.
Wajah para pelaku tak dapat dilihat karena menggunakan masker dan helm, terlebih situasi tempat kejadian cukup gelap. Tetapi korban masih dapat melihat kendaraan yang digunakan para pelaku, yakni sepeda motor Yamaha Vixion warna putih dan Yamaha Fino.
Saat ini pun anggota kepolisian tengah melakukan penyelidikan peristiwa begal tersebut, serta mengambil berbagai langkah agar kasus ini dapat segera terungkap. (mg1)