Embracing Jakarta Muslim Fashion Week, Bawa Industri Busana ke Tingkat Dunia

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah) bersama Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Nasional Anne Patricia Sutanto (kiri) saat menghadiri acara konferensi pers ‘Kick-Off Embracing Jakarta Muslim Fashion Week’ yang digelar secara hybrid, Kamis (11/11).
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (tengah) bersama Wakil Ketua Komite Promosi Fesyen Muslim Nasional Anne Patricia Sutanto (kiri) saat menghadiri acara konferensi pers ‘Kick-Off Embracing Jakarta Muslim Fashion Week’ yang digelar secara hybrid, Kamis (11/11).
0 Komentar

Pada Jakarta Muslim Fashion Week 2022, tema yang diangkat akan menitikberatkan pada edukasi, dengan terus memberi pesan kepada dunia bahwa Indonesia siap menjadi tuan rumah bagi busana muslim global sekaligus memperkuat industri busana muslim di dalam negeri. Kemudian dengan Jakarta Muslim Fashion Week 2023, Indonesia akan lebih memperkuat penjenamaan busana muslim Indonesia ke pasar global. Lalu di tahun 2024, Indonesia sudah akan mendeklarasikan dirinya sebagai pusat busana muslim dunia dan Jakarta Muslim Fashion Week sudah akan diakui sebagai acara busana Internasional.

Mendag Lutfi berharap gagasan Jakarta Muslim Fashion Week akan semakin memperkenalkan karya-karya wastra Indonesia, yang antara lain berupa batik, tenun, dan bordir, ke tingkat global. Dengan penjenamaan busana muslim Indonesia yang kuat, Mendag Lutfi juga berharap ekspor produk Indonesia akan meningkat dan komoditas busana muslim dapat menjadi sumber devisa yang signifikan.

0 Komentar