SIMPENAN – Ditengah hujan deras, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Sukabumi melakukan Gerakan Tanam Penangkaran Benih Jagung Hibrida Varietas NASA 29 di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan. Kemarin (16/11).
Sekdis Pertanian Kabupaten Sukabumi, Denis Eriska mengatakan gerakan ini dilakukan di lahan seluas 25 Hektar (Ha) dan memberdayakan petani produsen benih tanaman pangan jagung hibrida. Kegiatan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benih unggul jagung hibrida. Yakni untuk meminimalisir biaya produksi serta meningkatnya pendapatan dan kesejahteraan petani. “Program strategis ini merupakan ikhtiar untuk menjamin keberhasilan produksi benih. Proses penanaman hingga pemasaran gerakan ini, bekerjasama dengan offtaker atau penjamin komoditas hasil pertanian. Mereka memiliki kapasitas menghubungkan komoditas petani dengan kebutuhan pasar,” jelasnya
Dilapangan, lanjut Denis, kegiatan tanam penangkaran jagung hibrida ini dilaksanakan oleh Kelompok Petani (Poktan) Mekar Jaya, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan yang memiliki anggota 38 orang. “Targetnya, diharapkan dapat memproduksi benih untuk kebutuhan penanaman pada bulan Maret 2022 mendatang. Tentunya kita memproyeksikan peningkatan pendapatan petani pelaksana kegiatan ini,”tegasnya.
Hadir dalam kegiatan ini, unsur Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih
Baca Juga:Redam Laju Penyebaran HIV/AIDSDonasi Udunan Online Bantu Penderita Rheumatoid Arthritis
Tanaman Pangan dan Hortikiltura (BPSBTH) Provinsi Jawa Barat, Kepala Desa Cihaur Kecamatan Simpenan, Kasi Tanaman Pangan Distan Kabupaten Sukabumi dan Ka UPTD Wilayah IV Palabuhanratu. (mg1)