Komitmen Perjuangkan Pelestarian Budaya Daerah, Harus jadi Pendidikan Karakter Sejak Dini

Komitmen Perjuangkan Pelestarian Budaya Daerah, Harus jadi Pendidikan Karakter Sejak Dini
KONSISTEN: Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi dan Wakil Wali Kota Andri S Hamami membunyikan angklung sebagai simbol dibukanya kegiata Pekan Budaya Daerah
0 Komentar

SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi berkomitmen memperjuangkan warisan budaya tak benda (WBTB). Salah satu caranya dengan menggelar Pekan Budaya Daerah yang dibuka di aula kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, kemarin (23/11).

“Dari 27 daerah di Jawa Barat, hanya 4 kabupaten dan kota yang menggelar pekan kebudayaan, salah satunya Kota Sukabumi,” kata Fahmi, kemarin.

Pekan budaya daerah di Kota Sukabumi mengusung tema Sukabumian Nanjung di Buana yang berarti nilai adiluhung atau nilai budaya lokal. Kegiatan ini digelar sebagai upaya edukasi, pemajuan seni budaya, dan melekatkan anak-anak kepada seni budaya.

Baca Juga:Rapat Paripurna DPRD Sukabumi Sepakati Dua Peraturan DaerahBupati Dampingi Polda Jabar Pantau Vaksinasi

“Pelekatan seni budaya ini tidak hanya kepada warga yang sudah sepuh, akan tetapi seni budaya juga harus menjadi karakter anak-anak pelajar,”kata dia.

Fahmi menyebutkan, penyelanggaraan pekan budaya daerah sejalan dengan salah satu tujuan RPJMD kota 2018-2023 yakni terwujudnya masyarakat Kota Sukabumi yang kreatif dan berbudaya. Dengan kreativitas dan berinovasi, maka dapat menggali potensi kearifan lokal daerah yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus.

“Intinya semangat mendekatkan kepada seni budaya akan menguatkan Kota Sukabumi berbudaya,” jelasnya.
Pekan Kebudayaan Daerah menjadi wujud komitmen pemerintah dalam upaya memajukan kebudayaan di Kota Sukabumi yang bermuara pada pemajuan kebudayaan nasional dan memerlukan kolaborasi pentahelix yang berkesinambungan.

“Sehingga tujuan pemajuan kebudayaan yaitu berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam berbudaya dapat terwujud,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar