Meskipun lahan yang digunakan untuk mengembangkan pisang ini baru seluas tiga hektare, tapi ia optimistis ke depan, luas lahan akan terus ditingkatkan tidak hanya rakyat penerima TORA saja.
Jika sudah berjalan dan ada hasilnya diyakini pihak perbankan tidak ragu lagi untuk membiayai sektor pertanian. “Harus diakui selama ini bank sulit membiayai sektor pertanian karena potensi non performing loan (NPL)-nya tinggi,” katanya.
Sementara, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil berharap para petani di Warungkiara bisa bekerja sesuai petunjuk (guide) dari PT GGP agar bisa juga meraih sukses. “Selama ini petani sulit diangkat.
Baca Juga:MTQ Ajang Unjuk Kemampuan Para Tahfiz AlquranKecelakaan Tunggal Seorang Perawat RS Bunut Tabrak Pagar Tembok Hotel
Sekarang, sudah ada offtaker dan teknologi. Sehingga, kualitas hasilnya sama sesuai standar internasional,” kata Sofyan.
Ia menambahkan kunci suksesnya ada pada kedisiplinan masing-masing petani. Maka dari itu, pihaknya menyediakan lahan lewat program redistribusi lahan agar bisa dimanfaatkan masyarakat. Dirinya yakin, bila koperasi dikelola dengan benar akan melahirkan kemakmuran. (ANTARA)