GEGERBITUNG – Bencana hidrometeorologi masih terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi bersamaan tingginya intensitas curah hujan.
Mayoritas masih didominasi bencana tanah longsor.
Seperti terjadi di Kampung Cimanggu RT 23/06 Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung. Tebing longsor mengakibatkan satu rumah milik warga rusak karena tertimpa material.
“Kejadiannya Selasa sekitar pukul 03.30 WIB,” kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung, Ofiek, dalam laporannya, kemarin (30/11).
Baca Juga:Warga yang Mau Divaksin Diberi Paket SembakoWujudkan Pelayanan Ringkas dan Transparan, Pemkot Sukabumi Segera Luncurkan Mal Pelayanan Publik
Tebing yang longsor tingginya sekitar 2,5 meter dengan panjang sekitar 10 meter. Rumah yang tertimpa material tanah longsor milik Abas yang dihuni 2 jiwa.
Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kejadian itu. Nilai taksiran kerugian pun masih dalam penghitungan. Bencana di kampung itu juga mengancam rumah milik Anwar yang dihuni 2 kepala keluarga atau 7 jiwa.
Ia mengaku bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai unsur terkait mengenai kejadian tersebut.
Sementara di Kampung Sudajaya RT 04/02 Desa Sukajaya, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, atap dan dinding tembok salah satu rumah warga jebol. Kejadiannya saat hujan deras disertai angin kencang.
“Rumah masih dihuni pemiliknya,” kata P2BK Sukabumi, Topik Adirahman, kemarin.
Topik mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai unsur terkait mengenai kejadian tersebut. Langkah koordinasi dilakukan agar segera ada bentuk penanganan. (mg2)