PALABUHARATU – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali menyebut, Kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPRD ke pemerintah kota Palembang terkait studi banding (Stuba) tata kelola Pasar. Agar pengelolaannya lebih efektif guna meningkatkan penghasilan asli daerah (PAD). “Kalau di kota Palembang ini, pengelolaan pasar sudah dipegang oleh perusahaan umum daerah (Perumda), sementara di kabupaten Sukabumi masih di kelola oleh Dinas. Makanya kita stuba ke sana,” ungkapnya kepada Sukabumi Ekspres kemarin (08/12).
Politikus Golkar ini menilai, Pengelolaan pasar oleh perumda ternyata lebih efektif dibandingkan dibawah naungan Dinas. Hal itu diketahui setelah melihat teknis pengelolaan pasar di kota Palembang. “Ternyata oleh perumda ini lebih tereksplorasi dan mendesain pengelolaan pasar sebaik mungkin sehingga retribusi PADnya lebih baik,”jelasnya.
Selain itu, pengelolaan pasar oleh Dinas dibawah naungan kepala bidang. Sementara bidang tersebut tak hanya mengurusi persoalan pasar saja, tetapi masih banyak hal lain yang harus ditangani. Hasil kajian kungker ini akan menjadi masukan untuk pemerintah daerah. Kemudian disampaikan pada saat Rapat kerja bersama pemerintah daerah. “kita akan sampaikan apa yang kita dapatkan terkait perumda pasar ini, tinggal nanti Pemkab Sukabumi mau gak membuat perda perumda pasar seperti Perumda-perumda yang lain. (mg1)