UJUNGGENTENG – Pemkab Sukabumi bekerjasama dengan Komunitas Pick Up Jampang Comunity menyelenggarakan vaksinasi masal sekaligus pemberian bantuan sembako kepada jompo serta anak yatim di salah satu tempat wisata di daerah Ujung Genteng, kemarin (12/12).
“Peran komunitas dan masyarakat sangat membantu dalam pencapaian vaksinasi. Terutama dalam percepatan pembentukan herd immunity, untuk itu saya mengapresiasi adanya peran dari komunitas Pick Up ini dalam membantu program Pemkab Sukabumi, ” ujarnya Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat menghadiri kegiatan tersebut.
Menurutnya segala sesuatu tak bisa sepenuhnya dilimpahkan kepada pemerintah. Perlu adanya peran serta masyarakat juga komunitas, media termasuk influencer, youtuber dan sebagainya untuk membantu menyosialisasikan. “Makanya ini keren. Membantu pemerintah dengan pelaksanaan vaksinasi, pembagian sembako dan santunan yatim piatu, pahala juga dapat ini,” ucapnya
Baca Juga:Sweeping Peredaran Miras Menjelang NataruPemkab Buat Kesepakatan dengan Pemkot Bogor
Tak hanya itu saja, Marwan meminta peran para komunitas bisa menyosialisasikan penerapan protokol Kesehatan (Prokes). Sehingga, covid-19 benar-benar hilang dari Kabupaten Sukabumi. “Bantu juga sosialisasi di lingkungannya, ingatkan kalau lagi ada yang berkerumun. Ajak mereka memakai masker untuk mencegah penyebaran covid 19,” ungkapnya.
Berkaitan dengan peran komunitas sendiri, Marwan berencana kedepan mengajak komunitas offroad ke daerah daerah yang sulit dijangkau untuk mempercepat vaksinasi. Ia berharap, kegiatan positif seperti ini bisa diviralkan. Sehingga, komunitas lain pun bisa mengikutinya. “Yotuber dan influencer bisa menyosialisasikan kegiatan ini menjadi viral,” pungkasnya.
Usai melakukan peninjauan, Bupati Sukabumi bergerak menuju Kampung Jagamukti Kecamatan Surade untuk melihat pelaksanaan vaksinasi di daerah tersebut. Sejumlah petugas mendatangi lokasi rumah rumah warga untuk melakukan vaksinasi menurut Kepala Desa Jagamukti Apai Suyatman capaian vaksinasi di desanya sebanyak 56 persen. “Kita akan gedor terus agar capaian vaksinasi meningkat, walau terlambat kami optimis bisa mencapai target,” pungkasnya. (mg1)