SELABINTANA – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Terpadu Pencegahan Pemberantas Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Rakor yang dibuka oleh Sekda Ade Suryaman ini diselenggarakan di Hotel Pangrango Sukabumi, Kamis (9/12).
Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Sukabumi M. Retno Darudewi menyatakan, untuk mendukung Implemetasi Peraturan Menteri Dalam Negeri No 12 Tahun 2019 Tentang Fasilitasi P4GN.
Badan Narkotika Nasional perlu mendorong kembali Tim Terpadu P4GN tingkat Kecamatan. Sehigga adanya Tim Terpadu ini dapat meningkatkan sinergitas antara steakholder serta mengoptimalkan semua potensi dan rencana Aksi Daerah.
Baca Juga:Guru PJOK Tingkat SD Ikut Bimtek untuk Tingkatkan KompetensiPeringati Hakordia, Bupati Sukabumi Ajak Masyarakat Ikut Mengawasi Jalannya Pemerintahan
”Kami akan mendukung baik personil, anggaran, perlengkapan termasuk motede dalam bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat bidang rehabilitasi serta bidang pemberantasan,”jelasnya
Sementara itu, Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman mengatakan bahwa perkembangan peredaran dan penyalahgunaan narkoba saat ini telah mencapai situasai yang sangat mengkhawatirkan. Korban penyalahgunaan dan peredaran gelap di Indonesia semakin terus bertambah.
“Maka menjadi langkah tepat ketika pemerintah mengeluarkan maklumat perang melawan narkoba. Karena negara Indonesia saat ini sudah menjadi sasaran penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba” ungkapnya
Ade berharap seluruh peserta dapat menyerap ide besar yang di sampikan BNN dalam memberantas narkoba serta mengimplementasikan gagasan tersebut dilapangan
Dalam acara itu, dilaksanakan penyerahan penghargaan kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi dan Rektor Universitas Muhammadiyah atas upaya memwujudkan lingkungan pendidikan yang bersih dari narkoba (BERSINAR). (red)