LEMBURSITU – Puluhan pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Sukabumi menjalani tes urine dadakan, kemarin (29/12). Pelaksananya Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi.
Sekretaris Disdikbud Kota Sukabumi, Yemmy Yohanni, menjelaskan pelaksanaan tes urine diikuti 50 orang pegawai. Mereka yang mengikutinya yakni kepala bidang, kepala seksi, kepala subbagian, staf, dan pengawas.
“Tes urinenya dadakan. Ini merupakan program BNN. Hari ini (kemarin) Disdikbud ditunjuk sebagai sampel,” ujar Yemmi, kemarin (29/12).
Baca Juga:Polisi Bidik Pemotor belum DivaksinKasus Laka Laut Turun, Jumlah Korban Meninggal Dunia juga Turun
Yemmy menyambut baik kegiatan tes urine yang dilaksanakan BNNK Sukabumi. Dengan begitu dapat mengetahui seluruh jajaran pegawai terbebas dari narkoba atau tidak. “Tidak apa-apa. Bagus. Jadi bisa kelihatan langsung,” tuturnya.
Yemmy menyebut hasil tes urine tidak ditemukan adanya pegawai yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Artinya, semua hasilnya negatif.
“Semuanya negatif. Berarti semua pegawai Disdikbud Kota Sukabumi baik semuanya,” terangnya.
Jika ada pegawai yang diketahui menggunakan atau mengonsumsi narkoba, maka akan ada sanksi.
Disdikbud tidak akan pandang bulu menindak yang bersangkutan. “Pasti ada sanksi sesuai undang-undang yang berlaku bagi ASN,” pungkasnya. (job3)