Semua Fasilitas Publik Ditutup saat Pergantian Tahun

Semua Fasilitas Publik Ditutup saat Pergantian Tahun
RUANG PUBLIK: Ruang-ruang publik di Kota Sukabumi akan ditutup sementara waktu saat perayaan malam pergantian tahun sebagai upaya mencegah terjadinya kerumunan yang bisa memicu penyebaran covid-19. (Asep Hendrayana/Sukabumi Ekspres)
0 Komentar

JL PERINTIS KEMERDEKAAN – Berbagai fasilitas publik di Kota Sukabumi akan ditutup saat perayaan pergantian tahun. Langkah itu merupakan upaya Pemkot Sukabumi mencegah terjadinya kerumunan yang bisa memicu penyebaran covid-19.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan, penutupan ruang publik tersebut mengacu kepada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66/2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 pada Natal dan Tahun Baru.

“Alun-alun, Lapang Merdeka, dan faslitas publik lainnya kita akan tutup sementara saat perayaan Tahun Baru agar tak terjadi kerumunan,” tegas Fahmi, kemarin (30/12).

Baca Juga:Alun-Alun dan Lapdek Kota Sukabumi Sudah ‘Glowing’, Tuntas Pengerjaannya 100 Persen di Akhir TahunKorps Adhyaksa Kota Sukabumi Musnahkan Berbagai Barbuk

Sedangkan untuk tempat wisata, Pemkot Sukabumi masih mempersilakan dibuka untuk umum. Namun, tetap dilakukan berbagai pengetatan dan pembatasan.

“Setiap objek wisata harus menerapkan pembatasan jumlah pengunjung dan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kita akan tempatkan petugas di tempat wisata,” tegasnya.

Nanti, sambung Fahmi, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan petugas kesehatan yang akan memantau langsung perkembangan tempat wisata. Mereka akan mengingatkan pengunjung dan pengelola wisata agar tidak abai terhadap penerapan prokes. “Kita juga akan sediakan layanan kesehatan di sana (tempat wisata),” imbuhnya.

Fahmi meminta masyarakat tidak merayakan pergantian tahun dengan euforia. Kalaupun akan beraktivitas, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjalankan 5M yaitu,

mencuci tangan, menggunakan masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. “Tapi lebih baik di rumah saja. Insy Allah akan jauh lebih baik dan menghindari dari penularan covid-19,” pungkasnya. (job3) 

0 Komentar