SUKABUMI – Innalillahi Wainnalillahi Rooji’in, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, A. Komarudin meninggal dunia Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong Kabupaten Bogor, kemarin (5/1). Pria yang karib disapa Kyai Oman ini meninggal sekitar pukul 01.50 WIB dini hari, setelah menjalani perawatan intensif karena sakit.
“Almarhum, Ajengan Oman mengalami sakit, sempat dibawa ke RSUD Sekarwangi dan kemudian dirujuk ke RSUD Cibinong Bogor,” ungkap Humas MUI Kabupaten Sukabumi, Ferli Rijal kemarin (05/01).
Baca juga : Sekda Bahas Kerjasama Pengelolaan Sampah
Menurutnya, Almarhum selalu mencontohkan setiap wejangan yang ia sampaikan. Tak hanya memberikan petuah-petuah saja, sosok pemimpin seperti Kiyai Oman diyakini sulit tergantikan.
Baca Juga:Sekda Bahas Kerjasama Pengelolaan SampahPolres Sukabumi Launching Vaksinasi Merdeka Anak
Kabar duka ini, sontak membuat masyarakat di Kabupaten Sukabumi merasa kehilangan. Sebab, Kiyai Oman merupakan sosok pemimpin yang santun dan juga karismatik. “Keluarga MUI sangat kehilangan sekali, beliau ini merupakan sosok yang santun dan bijaksana,” kata dia.
Baca juga : Polres Sukabumi Launching Vaksinasi Merdeka Anak
Hal yang sama disampaikan Lakpesdam PCNU Kabupaten Sukabumi Deden Sukendar. PCNU sangat kehilangan almarhum Kiai Oman, lantaran Ia merupakan motivator sekaligus guru bagi kader NU. “Beliau, tempat kami bertanya dan berkonsultasi. Bahkan, selalu menjadi motivasi dan inspirasi bagi kami santrinya,” tandasnya.
Kabar duka wafatnya Ketua MUI sekaligus Wakil Ketua Rois Syuri’ah ini ramai diperbincangkan di media social (Medsos), bahkan ucapan belasungkawa membanjiri jagat sosial media di Kabupaten Sukabumi saat ini. Jenazah almarhumah disemayamkan di komplek pemakaman Ponpes Almasthuriah kampung tipar, Desa Cibolang, Kecamatan Cisaat. (mg1)