PALABUHANRATU – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menargetkan vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun bisa kelar dalam waktu dua pekan. Percepatannya merupakan upaya agar cakupan vaksinasi secara persentase bisa terus meningkat.
“Kami yakin vaksinasi bisa dilaksanakan dalam waktu dua minggu,” kata Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, seusai kick off vaksinasi covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di SDN 3 Palabuhanratu, Jumat (7/1).
Libur sekolah usai ujian semester, lanjut Marwan, tidak akan mengganggu pencapaian target. Pasalnya, saat masuk sekolah mulai Senin (10/1), semua pelajar harus bisa menjalani vaksinasi.
Baca Juga:Pemprov Gelontorkan Dana Rp33 Miliar, Bantu Pembangunan Pasar Lembursitu, Alun-alun, dan Lapang Merdeka Kota SuabumiDamkar Kota Sukabumi Sigap Padamkan Api yang Lumat Rumah
“Senin sudah mulai kembali masuk sekolah. Kita gencarkan pemberian vaksinnya bagi para pelajar SD usia 6-11 tahun,” tegasnya.
Saat ini cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah yang digadang-gadang terluas kedua se-Jawa dan Bali itu sudah mencapai lebih dari 71%. Namun Pemkab Sukabumi terus berupaya agar capaiannya bisa terus ditingkatkan mengingat masih cukup banyak warga yang belum divaksin. “Vaksinasi bagi kalangan masyarakat umum juga terus kami lakukan,” jelasnya.
Terlebih, saat ini varian Omicron sudah mulai menyebar di berbagai wilayah di Indonesia. Karena itu, ucap Marwan, harus bisa melindungi warganya dari potensi terpapar covid-19.
“Mudah-mudahan (Omicron) tidak masuk ke Kabupaten Sukabumi. Tapi harus kita waspadai dan antisipasi. Salah satunya dengan terus meningkatkan capaian vaksinasi agar membentuk herd immunity,” terangnya.
Marwan mengapresiasi semua elemen seperti TNI dan Polri yang juga ikut membantu pencapaian cakupan vaksinasi. Semua elemen berjibaku agar Kabupaten Sukabumi bisa memvaksinasi semua kalangan masyarakat.
“Semua pihak bergerak dengan tujuan agar capaian vaksinasi bisa segera tuntas,” pungkasnya. (mg1)