Hadapi Pancaroba, DBD Mulai Merebak

Hadapi Pancaroba
BERSIH-BERSIH LINGKUNGAN: Masyarakat dan TNI melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan di Kampung Rawa Gede RT 02/05 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, kemarin.
0 Komentar

JL SURYAKENCANA – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Sukabumi selama Januari 2022 terdata sebanyak 39 orang. Kasusnya relatif cukup banyak. Kondisi itu membuat pemerintah setempat mengimbau masyarakat lebih waspada dan menerapkan pola hidup bersih di musim pancaroba saat ini.

“Kewaspadaan terhadap  penyakit DBD  harus dilakukan, terlebih saat pancaroba,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, Lulis Delawati, kepada wartawan, kemarin (25/1).

Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, Pemkot Sukabumi telah mengeluarkan surat edaran Wali Kota tentang kewaspadaan kejadian DBD pada musim pancaroba. Pada surat edaran tersebut, Wali Kota  mengimbau kepada setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun pemerintah kecamatan dan kelurahan segera menggerakkan program pemberantasan sarang nyamuk atau PSN dan 3M plus serta gerakan 1 rumah 1 jumantik (G1R1J). “SE tersebut sudah disampaikan ke semua instansi pada awal Januari 2022 lalu,” terangnya.

Baca Juga:Alami Demam Tinggi Usai Divaksin, Saat Ini Masih Dirawat di RSUD BunutCibeureum Susun Rencana Pembangunan pada 2023

Untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD, lanjut Lulis, Dinkes Kota Sukabumi pun telah melakukan berbagai upaya. Di antaranya melakukan fogging, mengaktifkan kelompok operasional penanggulangan DBD (Pokjanal) di berbagai tingkatan RT, RW, kelurahan, kecamatan hingga tingkat kota. Termasuk meningkatkan budayakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di seluruh lapisan masyarakat. “Tahun ini Dinkes Kota Sukabumi berupaya mengantisipasi peningkatan kasus DBD sejak awal,” tuturnya.

Jumlah kasus DBD tahun 2021 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2021 terdapat 427 kasus dan empat orang meninggal dunia akibat DBD. Sedangkan di 2020 jumlahnya mencapai 651 kasus dan tiga orang meninggal dunia.

“Ada penurunan sebanyak 224 kasus pada 2021 dibandingkan jumlah kasus pada 2020,” pungkasnya.

Terpisah, kalangan masyarakat dan TNI melakukan gotong-royong membersihkan lingkungan di Kampung Rawa Gede RT 02/05 Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, kemarin (25/1). Upaya itu dilakukan menyusul mulai merebaknya kasus DBD.

“Kegiatan didukung Puskesmas serta pemerintah Kelurahan Cikundul. Prioritas kegiatanm membersihkan parit, genangan air, dan saluran drainase,” kata Babinsa Kelurahan Cikundul, Sertu Rushidayat, kemarin.

0 Komentar