PALABUHANRATU – Sejumlah armada penarik sampah di wilayah Palabuhanratu rusak berat, akibatnya mobilisasi limbah sampah masyarakat untuk jalur Cisolok dan sekitarnya terhambat.
BACA JUGA : Akhirnya, Kabupaten Sukabumi PPKM Level Satu
Kepala Korwil Palabuhanratu Bidang Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi, Agus Nuryanto mengatakan, dua kendaraan yang dimilikinya mengalami rusak berat. Bahkan, kondisinya dinilai sudah tak layak beroperasi. “Armada yang rusak ini, satu unit biasa beroperasi untuk wilayah Cisolok dan satunya lagi beroperasi di Palabuhanratu Kota,” ucapnya saat ditemui di kantornya kemarin (25/01).
Untuk menggantikan armada tersebut lanjut dia, satu unit kendaraan yang biasa beroperasi pada siang hari dioptimalkan untuk tetap beroperasi hingga malam hari menarik sampah di tempat pembuangan sepanjang jalur Cikakak hingga Cisolok. “Sampai saat ini, kita sedang berusaha memperbaiki armada yang rusak. Tetapi karena sulitnya mendapatkan suku cadang di Sukabumi, kendaraan ini belum bisa diperbaiki. Armada ini rusak sudah dari satu pekan lalu,” tegasnya.
BACA JUGA : Sukseskan Pilkades Serentak Tahun ini
Baca Juga:Akhirnya, Kabupaten Sukabumi PPKM Level SatuSukseskan Pilkades Serentak Tahun ini
Menurutnya, korwil Palabuhanratu memiliki 12 armada kendaraan besar. Dengan rincian 8 unit Dumtruk dan empat unit Ambrol, ditambah 5 unit kendaraan kecil diantaranya 2 unit pick-up serta 3 unit Cator. “Idealnya sih, per kecamatan itu dua atau tiga kendaraan agar mobilisasi sampah bisa dimaksimalkan,” tuturnya.
Ia mengaku, telah mengajukan penambahan armada kepada Bidang teknis DLH. Dengan merincikan populasi dengan volume sampah yang kian bertambah setiap tahunnya. “Setiap tahun kita mengajukan penambahan armada, karena jumlah populasi sampah pun bertambah. Otomatis volume sampah juga meningkat, sehingga penambahan armada memang diperlukan,” tandasnya. (mg1)