SUKABUMI – Tingkat kesadaran masyarakat Kota Sukabumi melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dinilai sudah cukup baik. Hal itu diungkapkan Ketua P2TP2A Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi, saat menghadiri sosialisasi penguatan stunting di ruang pertemuan Gedung TP-PKK Kota Sukabumi, kemarin (16/2).
“Sudah cukup baik tingkat kesadaran masyarakat Kota Sukabumi melaporkan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” kata Fitri, kemarin.
Di Kota Sukabumi masyarakat memiliki akses yang dekat dengan tempat untuk melapor apabila terjadi suatu kejadian. Terlebih, luas wilayah Kota Sukabumi tidak begitu besar sehingga cukup memudahkan pemerintah melakukan pemantauan.
“Insya Allah, berbagai aduan masyarakat selalu cepat kami tangani,” jelasnya.
Baca Juga:DPRD Panggil BPJS Ketenagakerjaan, Gali Lebih Jelas Mekanisme Permenaker Nomor 2/2022K-Sarbumusi Tolak Permenaker Nomor 2/2022
Fitri mengingatkan masyarakat segera melaporkan seandainya terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui layanan hotline yang telah disediakan pemerintah. “Kita memiliki kontak pengaduan yang tersentral. Masyarakat bisa dengan mudah melapor,” sebutnya.
Pun bagi para kader PKK di semua tingkatkan, sebut Fitri, harus menjadi pelopor bagi masyarakat ikut melaporkan ketika terjadi kasus. “Kita akan mengadvokasi serta pendampingian masyarakat yang menjadi korban kekerasan sampai selesai,” pungkasnya. (job3)