Museum Tionghoa jadi Ikon Toleransi di Kota Sukabumi

Museum Tionghoa jadi Ikon
PERESMIAN: Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, meresmikan Museum Tionghoa dan Gedung Hakka, Sabtu. Keberadaannya diharapkan jadi destinasi baru di Kota Sukabumi.
0 Komentar

SUKABUMI – Kota Sukabumi kini memiliki destinasi wisata edukasi baru berupa Museum Tionghoa Sukabumi dan Gedung Hakka Sukabumi. Lokasinya berada di Kompleks Danalaga Square di Kecamatan Warudoyong.

Peresmian museum yang menjadi ikon kebersamaan, persatuan, serta destinasi wisata ini dilakukan langsung Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, Sabtu (19/2). “Museum ini sebagai salah satu jawaban dari keinginan mulia bersama untuk memajukan Kota Sukabumi,” ujar Fahmi, saat peresmian, Sabtu.

Kota Sukabumi memiliki potensi untuk menghadirkan Kampung Pecinan. Pasalnya, di Kota Sukabumi masih memiliki bangunan dan nilai sejarahnya yang besar. Hanya tinggal menata agar terwujud sebagaimana yang diharapkan. “Ada potensi pariwisata luar biasa,” sebutnya.
Kota Sukabumi memang memiliki keterbatas dalam segi sumber daya alam. Namun, daerahnya memiliki sejarah salah satunya mempunyai vihara dan kini Museum Tionghoa yang dapat menjadi potensi pariwisata. “Kehadiran museum ini diharapkan dapat  mengundang banyak pengunjung dari luar Sukabumi untuk singgah ke kota ini,” ucapnya.

Baca Juga:Kelangkaan Migor Dimanfaatkan IRT Tipu Warga di SukabumiKapolda Pastikan Vaksinasi Terus Berprogres di Kota Sukabumi

Upaya menumbuhkan pariwisata di Kota Sukabumi akan dibarengi dengan penataan 8 ruas  agar memiliki walking tourism atau pariwisata jalan kaki. Nantinya, trotoar di Kota Sukabumi akan tampak lebih indah dan dipercantik agar dapat memiliki daya tarik dan akan berpengaruh pada perekonomian masyarakat.

“Tidak bisa dipungkiri, Sukabumi berdiri dan tegak karena sumbangsih para leluhur. Sehingga kehadiran Museum Tionghoa ini bisa menjadi upaya  agar warga tidak melupakan sejarah,” pungkasnya. (job3)

0 Komentar