PALABUHANRATU – Ratusan Emak-Emak menyerbu Polres Sukabumi, mereka ingin mendapatkan minyak goreng (Migor) subsidi dalam kegiatan pasar murah yang digelar di Makopolres Sukabumi, kemarin (24/02).
Emak-emak yang didominasi ibu rumah tangga ini terus berdatangan sejak pagi hingga siang hari, untuk mendapatkan migor yang dibandrol Rp 14 ribu perliter. “Tadi kita membuka pasar murah, membantu distributor dan agen menjual minyak goreng di Makopolres Polres Sukabumi dengan harga eceran tertinggi (HET) 14 ribu,” ungkap Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Dharmawansyah Nawirputra kepada awak media kemarin (24/02).
BACA JUGA : Puluhan PPNS Diambil Sumpah dan Janji Jabatannya
Lanjut dia, sebanyak 9.832 liter migor kemasan premium ukuran satu dan dua liter berbagai merek habis hanya dalam waktu 3 jam, sejak pasar murah mulai dibuka pada pukul 08:00 WIB hingga pukul 11:00 WIB. Warga yang datang dibatasi hanya dapat membeli dua liter migor per orang, tujuannya agar migor murah tersalurkan secara merata. Kemudian mereka diberi tinta sebagai tanda guna menghindari pembelian berulang-ulang.
Baca Juga:Puluhan PPNS Diambil Sumpah dan Janji JabatannyaKonsep GM3 Bisa Dikembangkan di Tingkat Provinsi
Untuk menjaga ketersediaan migor subsidi, Polres Sukabumi telah membentuk tim gabungan dari Satreskrim, Intel dan Polsek untuk memantau para distributor atau agen yang tak menyalurkan migor secepatnya. “Kita imbau untuk segera didistribusikan, kita akan memaksa mereka menjual migor dengan harga 14 ribu perliter dan menggelar pasar murah lagi,” tegasnya menambahkan, masyarakat dapat melapor ke Polres Sukabumi apabila ditemukan distributor dan agen yang kedapatan menimbun migor terlalu lama.
BACA JUGA : Konsep GM3 Bisa Dikembangkan di Tingkat Provinsi
Sementara itu, warga Palabuhanratu Rusmiati mengaku, ia datang bersama beberapa keluarganya ke Polres Sukabumi untuk membeli Migor murah. Lantaran kesulitan mendapatkan minyak goreng subsidi. “Kalau minyak goreng mahal sih ada di warung-warung juga, tapi kalau harganya 14 ribu perliter kan sulit,” tandasnya. (mg1)