SUKABUMI – Aliansi Rakyat dan Aktivis Sukabumi Raya (Arassy) berunjuk rasa mendesak Presiden Joko Widodo memecat Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, kemarin (1/3). Desakan itu tak terlepas kegaduhan menyusul terbitnya keputusan Menteri Agama.
Aksi dilakukan di Alun-alun Kota Sukabumi. Aksi diawali dengan pengumandangan azan lalu diteruskan dengan orasi dari perwakilan berbagai elemen.
“Kami mengecam dan mengutuk keras serta menuntut agar Menteri Agama segera dicopot dari jabatannya,” kata Koordinator aksi, Budi Lesmana, kepada wartawan, kemarin.
Baca Juga:Momentum Isra Mi’raj, Ridwan Kamil Ajak Ulama Senantiasa Jaga Kondusivitas di Jawa BaratCita-cita Partai Gerindra Berdiri, Wujudkan Prabowo Jadi Presiden
Kebijakan yang dikeluarkan Menag, dinilai Budi, teledor. “Jadi yang lebih memperihatinkan lagi itu orang yang membenci bukan rakyat biasa, tapi orang yang punya jabatan dan punya kewenangan di bidang agama. Ini merupakan perbuatan yang sangat bodoh,” ujarnya.
Pihaknya meminta kepada pemerintah dan aparat penegak hukum agar segera mengabulkan permintaannya elemen masyarakat. “Selain menuntut pemecatan sebagai Menteri Agama, kami juga meminta peroses hukum di Polda Riau diproses secepatnya. Jangan sampai didiamkan begitu saja,” tegasnya.
Jika tuntutan pihaknya tidak digubris, Budi berencana akan mengadakan aksi massa dengan jumlah lebih besar lagi.
“Jika tidak ada kejelasan, kita tidak bisa diam saja. Kita akan terus melakukan aksi hingga berjilid-jilid sampai Menag dipecat,” pungkasnya. (mg2)