PALABUHANRATU – Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, tidak mudah mewujudkan pertanian modern. Maka dari itu, dirinya mengapresiasi masuknya program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) tahun 2022 ke Kabupaten Sukabumi.Apalagi, program tersebut bisa mendorong generasi muda untuk mendongkrak pemulihan ekonomi di bidang pertanian milenial.
“Program YESS ini, salah satu bentuk optimalisasi pemuda dalam sektor pertanian. Hal ini harus menjadi daya tarik generasi muda dalam menghadapi daya saing perekonomian kita,” ujarnya saat menghadiri District MultiStakeholders Forum Program YESS tahun 2022 di Aula Setda Palabuhanratu,kemarin (7/3).
Oleh karena itu, dirinya mendorong generasi muda agar tertarik mengembangkan program Yess. Hal itu untuk mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Sukabumi.
Baca Juga:Polres Sukabumi Serahkan Motor CurianWarga Palabuhanratu Dibacok OTD
“Anak muda tidak harus gengsi dalam mengembangkan wirausaha di bidang pertanian. Apalagi, sektor Pertanian sangat menjanjikan,” ucapnya.
Tak hanya itu, dirinya pun mendorong stakeholder terkait untuk memasilitasi generasi muda. Terutama dalam mengembangkan potensi pertanian lokal yang ada di Kabupaten Sukabumi. Sehingga dapat memberikan nilai positif dalam pengembangan sumberdaya pertanian.
“Stakholder diwajibkan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat terkait manfaat program Yess,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Thendy Hendrayana mengatakan, perangkat daerah yang dipimpinnya telah berupaya memasilitasi generasi muda. Khususnya, dalam menggeluti wirausaha pertanian yang unggul.
“Kami ajak generasi muda di pedesaan untuk meningkatkan perekonomian mereka. Hal itu melalui pelatihan pertanian menggunakan teknologi, pemagangan, akses permodalan, hingga jejaring pemasaran,” pungkasnya. (ist)