JL SURYAKENCANA – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menyiapkan dana sebesar Rp2 miliar untuk pelaksanaan vaksinasi covid-19. Dananya bersumber dari biaya tidak terduga (BTT) APBD 2022.
Sekretaris Dinkes Kota Sukabumi, Dini Maryani, menjelaskan anggaran sebesar Rp2 miliar khusus untuk pelaksanaan vaksinasi. Sedangkan untuk penanganan covid-19 bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) sebesar Rp1,6 miliar.
“BTT yang kita ajukan saat ini hanya untuk vaksinasi,” kata Dini kepada wartawan, kemarin (14/3).
Baca Juga:Polisi Ringkus Pelaku Dugaan Pungli, Ada 6 Orang yang Ditangkap di Pantai KaranghawuMUI Tabayyun Soal Logo Halal Baru
Anggaran diperuntukkan bagi alat kesehatan bahan medis habis pakai (BMHP) keperluan vaksinasi, makan dan minum petugas, serta keperluan lain seperti pengadaan sewa alat dan tenda yang digunakan untuk pelaksanaan vaksinasi di Gedung Juang 45. “Termasuk untuk cetak kartu vaksinasi,” terangnya.
Anggaran vaksinasi hanya untuk pelaksanaan vaksinasi di luar Puskesmas. Kalau pelaksanaan vaksinasi di setiap Puskesmas tidak dialokasikan dari BTT. “Sampai dengan Februari 2022, BTT telah terserap sekitar Rp307 juta atau baru digunakan lebih kurang sebesar 15 persen,” bebernya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Sukabumi, hingga saat ini total vaksinasi dosis kesatu sudah mencapai 112,98 persen, dosis kedua sebesar 84,18 persen, dan dosis ketiga atau booster sekitar 15,42 persen.
“Kalau dosis ketiga sudah selesai, maka kita tutup pelaksanaan di Gedung Juang dan hanya lakukan vaksinasi di Puskesmas saja,” pungkasnya. (job3)