SUKABUMI – Ratusan tenaga perawat di Kota Sukabumi terpapar vovid-19 kurun Januari-Maret 2022. Mereka merupakan para tenaga medis yang tersebar di berbagai fasilitas kesehatan.
Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Sukabumi, Irawan Danismaya, menjelaskan setidaknya terdapat 450 orang perawat yang terpapar covid-19 memasuki tahun ini. Rinciannya, pada Januari tercatat ada sekitar 150 orang perawat yang terkonfirmasi covid-19, Februari sekitar 250 orang, kemudian pada pertengahan bulan ini tercatat sekitar 50 orang. “Jadi, puncaknya itu pada Februari. Alhamdulillah, memasuki Maret mulai kembali melandai,” terang Irawan, belum lama ini.
Irawan menuturkan, perawat merupakan salah satu elemen yang berisiko tertular covid-19. Karena itu, lanjut Irawan, PPNI menekankan kepada semua anggotanya untuk saling menjaga dan saling peduli antarsesama. “Tertular covid-19 merupakan sebuah risiko bagi perawat karena kerap berhubungan dengan pasien,” ucapnya.
Baca Juga:HET Dicabut, Migor Masih Langka *IRT Khawatir Masuk Ramadan Tetap Sulit DiperolehPatroli KRYD, Kondisi Terkendali
Irawan mengingatkan para perawat tetap semangat menjalankan tugas. Mereka selalu diimbau tidak lengah dengan penerapan protokol kesehatan dan tetap bekerja sesuai standar prosedur yang telah ditetapkan.
“Kami terus pantau dan catat secara update tiap hari data perawat yang kena (terpapar). Kita juga data siapa yang masih isoman dan siapa yang sembuh,” ungkap Irawan.
Perawat merupakan salah satu garda terdepan saat penanganan Covid-19. Mereka berada di berbagai fasilitas kesehatan dan berhubungan langsung dengan pasien covid-19.
“Mereka tersebar di puskesmas, klinik, rumah sakit, serta fasilitas kesehatan lainnya. Kami (perawat) terlibat dalam penanganan Covid-19 mulai dari hulu hingga hilir,” pungkasnya. (job3)