SUKABUMI – Puluhan siswa terdampak banjir di Kota Sukabumi beberapa waktu lalu mendapatkan pelayanan pemulihan trauma atau trauma healing dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat. Pelaksanaannya dipusatkan di Sekolah Alam Fathia di Perumahan Puri Cibereum Permai I, kemarin (28/3).
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, berharap trauma healing tersebut dapat menghibur dan menghilangkan trauma para siswa terdampak banjir. “Harapannya setelah kegiatan ini anak-anak dapat kembali ceria dan kembali bermain seperti sebelum kejadian banjir lalu,” kata Fahmi, kemarin.
Kepala Disdikbud Kota Sukabumi, Hasan Asari, menjelaskan trauma healing tersebut merupakan memulihkan rasa trauma para siswa yang terdampak banjir. Berdasarkan pemantauan para guru bidang konseling, sambung Hasan, ditemukan sejumlah siswa yang membutuhkan bantuan baik berupa materiil juga pemulihan psikis. “Trauma healing perlu dilakukan terhadap siswa yang memiliki rasa takut berlebihan akibat kejadian bencana,” kata Hasan.
Baca Juga:Pemkot Tunggu Jadwal Kerja ASN saat RamadanAda Bazzar Murah UMKM bagi Warga Kurang Mampu
Terdapat 159 orang anak terdampak bencana. Dari jumlah tersebut terbagi tiga kelompok yakni trauma ringan, sedang, dan berat. Terdapat 53 orang anak yang mengalami trauma sedang dan berat. “Nah, yang 53 orang ini yang memerlukan tindakan. Makanya kami lakukan trauma healing untuk memulihkan dan membuat anak-anak kembali ceria,” terangnya.
Trauma healing diberikan kepada siswa SD dan SMP yang berasal dari sekitaran lokasi bencana seperti di Kecamatan Baros dan Kecamatan Cibeureum. “Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan berbagai pihak,” pungkasnya. (job3)