PALABUHANRATU – Himpunan mahasiswa fakultas perikanan Universitas Muhammadiyah Sukabumi memamerkan berbagai hasil produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam Bazar Fisheries Fair 2022 di Dermaga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, kemarin (06/04).
BACA JUGA : Wujudkan Bangga Terhadap Produk Lokal
Ketua Himpunan Mahasiswa Perikanan Universitas Muhammadiyah Sukabumi Fajar Fadilah mengatakan, peserta bazar hanya diikuti enam UMKM saja, baik dari mahasiswa maupun masyarakat umum asal Kota dan Kabupaten Sukabumi. “Kegiatan bazar berlangsung hanya satu hari, sebenarnya kita juga ingin berlangsung lama. Karena proses perijinan dan lain sebagainya cukup sulit dan kondisi masih Pandem Covid-19i, bazar tak bisa dilakukan terlalu lama,” ucapnya kepada awak media kemarin (06/04).
Produk UMKM yang dipasarkan dalam bazar ini tak hanya produk utama seperti ikan hias. Akan tetapi memamerkan hasil olahan seperti baso ikan dan lain sebagainya. Bahkan, mahasiswa menggandeng pertanian untuk memasarkan hasil panen. Serta memperkenalkan bercocok tanam dengan cara Aqua Ponik. “Dari kegiatan ini, mahasiswa bisa belajar untuk memasarkan hasil UMKM. Serta dapat mengembangkan produk-produk UMKM baik menengah maupun kecil, karena yang ditekankan dari kegiatan ini adalah bazar UMKM menengah ke bawah,” tandasnya.
BACA JUGA : Wabup dan KPU Bahas Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat
Baca Juga:Wujudkan Bangga Terhadap Produk LokalWabup dan KPU Bahas Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat
Ditempat yang sama, Kepala bidang tangkap Dinas Kelautan Perikanan DKP Kabupaten Sukabumi Sri Padmoko menambahkan. Sebenarnya Fisheries Fair merupakan bagian kegiatan dari rangkaian peringatan hari nelayan yang jatuh setiap tanggal 06 April. “Sudah tiga tahun kita tak merayakan hari nelayan, terhitung sejak 2020 hingga 2022 karena pandemi. Fisheries Fair ini adalah salah satu kegiatan untuk menyambut hari nelayan,” pungkasnya. (mg1).