SUKABUMI – Forum Pendidikan ANAK Usia Dini (PAUD) Kabupaten Sukabumi menggelar workshop aksi bersama cegah stunting dan obesitas melalui gizi seimbang di Gedung Wanita Kota Sukabumi, Rabu (20/4) kemarin. Turut hadir dalam kesempatan ini, Bupati Sukabumi Marwan Hamami.
Ketua Forum PAUD Kabupaten Sukabumi, Yani Jatnika Marwan mengatakan, kegiatan ini terlaksana untuk mengedukasi masyarakat dalam penerapan gizi seimbang. Sehingga, tidak muncul anak stunting ataupun obesitas. “Stunting dan obesitas ini menjadi perhatian kami. Apalagi Forum PAUD ini, institusi yang bergerak di dalam pendidikan anak usia dini. Sehingga, relevan dengan edukasi stunting dan obesitas ini,” terangnya.
Stunting sendiri menurutnya, gagal tumbuh akibat kekurangan gizi. Sementara obesitas, penumpukan lemak yang berlebih akibat asupan makanan lebih besar daripada kalori yang terbakar.”Stunting ataupun obesitas itu, kurang baik bagi tumbuh kembang anak,”katanya
Baca Juga:Ridwan Kamil Apresiasi Bank BJB Raup Laba Bersih Masa Pandemi COVID-19Ridwan Kamil: Inovasi Toilet Daur Ulang Jadi Solusi Kurangi Pencemaran Sungai Citarum
Sementara Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan kegiatan ini dapat dijadikan sarana untuk menguatkan Pemkab Sukabumi dalam mengedukasi masyarakat. “Mudah-mudahan bisa membantu memberikan pemahaman. Khususnya bagi mereka yang belum memahami asupan gizi yang harus diperhatikan ketika hamil hingga perkembangan anak,” ujarnya.
Pemberian gizi tak hanya diberikan sekedar saja, namun harus dilakukan secara berkelanjutan agar anak-anak di Kabupaten Sukabumi tumbuh sehat dan kuat. “Makanya, program yang kami buat seperti dokter masuk kampung misalnya, salah satu tugasnya untuk mengecek kondisi ibu hamil dan balita dari sisi kesehatan dan gizinya,” ucapnya.m
Selain itu, berbagai upaya pencegahan stunting dan obesitas terus dilakukan Pemkab Sukabumi. Salah satunya lewat pemberian padi nutrizinc bagi masyarakat yang diprediksi kekurangan gizi. “Kita juga mencoba mengajak warga memelihara unggas, ikan dan menanam sayuran di pekarangannya. Semua itu, untuk memberikan kecukupan gizi bagi keluarga.,” ungkapnya. (mg1)