Saber Pungli Ingatkan Tak Ada Lagi Pungli di Lokasi Wisata

Saber Pungli Ingatkan Tak Ada Lagi Pungli di Lokasi Wisata
KORDINASI : Kegiatan rapat koordinasi persiapan libur panjang lebaran di Sekertariat UPP Saber Pungli Kabupaten Sukabumi
0 Komentar

PALABUHANRATU – Kepala Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Sukabumi R Bimo Moernanda mengingatkan, tidak ada lagi pungli di kawasan objek wisata pada libur lebaran kali ini. Diprediksi lokasi wisata Kabupaten Sukabumi mengalami lonjakan jumlah wisatawan. Apalagi masyarakat sudah diperbolehkan mudik pada hari raya Idul Fitri tahun ini.

BACA JUGA : Pemkab Siapkan Sistem Terintegrasi Kemudahan Layanan Masyarakat

“Tak ada lagi pungutan liar yang membuat masyarakat yang berwisata ke Kabupaten Sukabumi merasa tidak nyaman,” ungkapnya seusai rapat koordinasi libur panjang lebaran 2022 di Sekertariat UPP Saber Pungli di lapang Cangehgar, Kecamatan Palabuhanratu, kemarin (21/04).

Hal itu lantaran, pernah terjadi peristiwa pungli di lokasi wisata oleh sejumlah oknum tak bertanggung jawab pada beberapa waktu lalu. Maka dari itu, ia akan memantau agar kejadian serupa tak terulang kembali. Selain itu, pria yang juga menjabat Wakapolres Sukabumi ini meminta juru parkir di lokasi wisata tak memarkirkan kendaraan di area bukan semestinya, guna menghindari terjadinya kemacetan arus lalulintas dampak kendaraan terpakir secara sembarangan. “Saya imbau kepada juru parkir di kawasan wisata untuk tak memarkirkan kendaraan wisatawan di pinggir-pinggir jalan,” terangnya.

Baca Juga:Pemkab Siapkan Sistem Terintegrasi Kemudahan Layanan MasyarakatKampanye Toleransi dengan Berbagi

BACA JUGA : Jadi Penggerak Ekonomi, Mendag Lutfi Kampanyekan Gernas ke UMKM Babel

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Sigit Widarmadi mengajak, wisatawan menjaga sapta pesona agar keindahan pariwisata tetap terjaga. Tak hanya wisatawan, tindakan ini pun menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat yang terlibat di sektor pariwisata. Seperti pedagang, juru parkir dan lain sebagainya. “Jadi, harus bisa menjaga kebersihan dan keramahtamahan, selain itu. pengelola warung dan juga masyarakat ditempat wisata harus menjaga sapta pesona,” pungkasnya. (mg1)

0 Komentar