SELABINTANA – Masjid Jami Attawabin di Kampung Salabintana Wetan, Desa Sudajaya Girang, Kecamatan Sukabumi menjadi lokasi terakhir pelaksanaan muhibah ramadhan 1443 hijriah tahun ini yang dihadiri Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri, Sekda Ade Suryaman, Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah, kemarin (26/4).
Muhibah ramadhan merupakan kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Sukabumi untuk bersilaturahmi dengan masyarakat. Selama ramadhan 1443 hijriah ini, terdapat beberapa lokasi yang menjadi tujuan muhibah ramadhan tingkat Kabupaten Sukabumi. Diantaranya dengan mendatangi Masjid Al Ikhlas di Kecamatan Cikidang, Al Huda, Kecamatan Cicurug, Al Falah Kecamatan Parungkuda, Al Muhajidin Kecamatan Caringin, Alfalah Kecamatan Ciambar, Attarbiyah Kecamatan Cibadak, Al Huda Kecamatan Nagrak, At Taqwa Kecamatan Kadudampit, Muad Bin Djabal Kecamatan Cisaat, dan terakhir Attawabin di Kecamatan Sukabumi.
Dalam kegiatan terakhir ini, Iyos mengajak masyarakat untuk meningkatkan mutu, kualitas keimanan, dan ketakwaan. Apalagi, di 10 hari terakhir ramadhan. “Mari memperbanyak itikaf, mengaji, dan yang lainnya. Semoga kita semua mendapatkan lailatul qodar,” ujarnya.
Baca Juga:Emak-emak Borong Baju Lebaran di PSMPemudik ke Terminal Palabuhanratu Masih Landai
Tak hanya itu, kegiatan tersebut pun untuk menopang visi Kabupaten Sukabumi. Salah satunya dari sisi religius. “Lewat visi itu, pemerintah ingin keimaman dan ketakwaan masyarakat semakin meningkat,” ucapnya.
Dalam mewujudkan visi religius itu, Pemkab Sukabumi telah menurunkan berbagai program. Salah satunya menyejahterakan guru madrasah diniyah. “Para guru diniyah ini, membimbing dan menbina anak kita. Sehingga, kita harus memerhatikan mereka. Di situ kami juga mencoba memerhatikan lewat program yang digulirkan,” ungkapnya.
Selain itu, Pemkab Sukabumi memberikan beasiswa bagi pelajar. Khususnya, bagi pelajar SD-SMP yang hafal Alquran. “Kami ingin mewujudkan Sukabumi yang religius. Sebab, kami menginginkan generasi muda yang berahlakul karimah,” bebernya
Camat Sukabumi Nunung Nurhayati mengatakan, daerahnya memiliki sejumlah program dalam mewujudkan Pemkab Sukabumi yang religius. Terutama, program yang berkaitan dengan ramadhan. “Kami ada kegiatan salat dhuha, tadarusan, infak sedekah, taraweh keliling yang dikaitkan dengan vaksinasi, serta berbagi takjil,” terangnya (mg1)