PALABUHANRATU – Tingginya volume kendaraan sepanjang arus mudik dan libur lebaran maupun sebaliknya, berpotensi meningkatkan peristiwa kecelakaan lalulintas (laka lantas) di Kabupaten Sukabumi.
Namun, kejadian laka lantas di Kabupaten Sukabumi yang terkenal memiliki sejumlah titik rawan kecelakaan terbilang minim. Pasalnya, tercatat hanya 5 peristiwa saja sepanjang mudik, libur lebaran hingga arus balik. “Selama periode tanggal 27 April sampai 08 Mei hanya terjadi 5 peristiwa lakalantas di wilayah hukum Polres Sukabumi,” ucap Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Yanuar Fajar, kemarin (09/05).
Fajar membeberkan, sebanyak tiga orang dikabarkan meninggal dunia. Delapan orang luka ringan dan tidak ada korban luka berat dari seluruh peristiwa laka lantas yang terjadi selama kurun waktu tersebut. “Kerugian juga terbilang minim, ditaksir mencapai hanya sekitar 2,6 juta saja,” terangnya.
Baca Juga:Okupansi Hotel di Palabuhanratu Rata-Rata Capai 100 PersenPartisipasi Pemilih Tembus 81,6 Persen
Menurutnya, peristiwa terbaru lakalantas yang mengakibatkan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Tepatnya di Kampung Lebak Pasar RT02 RW06 Kelurahan/Kecamatan Cicurug, pada Minggu (08/05) lalu.
Pada kejadian itu, pengendara sepeda motor jenis Honda Legenda tewas setelah adu banteng dengan mobil Pajero Sport. Asal usul pemotor yang meninggal dunia ini sempat tidak diketahui, namun belakangan identitasnya sudah berhasil diungkap. “Korban merupakan warga Sukabumi dan sudah dibawa keluarganya ke rumah duka,” pungkasnya. (mg1)