Okupansi Hotel di Palabuhanratu Rata-Rata Capai 100 Persen

Okupansi Hotel di Palabuhanratu
PERHOTELAN : Halaman Parkir Bunga Ayu Hotel and Resort di Palabuhanratu ( FOTO : ISTIMEWA )
0 Komentar

PALABUHANRATU – Padatnya kunjungan wisatawan ke sejumlah titik objek wisata Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi selama libur lebaran 1443 Hijriah tahun ini, berdampak positif bagi industri perhotelan di sekitar Kawasan pariwisata.

Manager Hotel dan Restoran Augusta Palabuhanratu, Hedy firmansyah mengatakan okupansi atau tingkat hunian kamar hotelnya mencapai 100 persen. Hal yang sama juga terjadi hampir di seluruh hotel di Palabuhanratu dan sekitarnya. “Ya, dari tanggal 2 Mei sampai dengan 7 Mei itu rata-rata kamar hotel penuh,” ucap pria yang juga anggota perhimpunan hotel dan restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sukabumi ini, kemarin (09/05).

Hendy melanjutkan, hunian kamar hotel rata-rata dipesan pengunjung jauh hari sebelum libur lebaran. Mulai dari dua pekan hingga dua bulan sebelum hari H, akan tetapi menurutnya. Yang patut digaris bawahi adalah pentingnya persiapan hotel menghadapi kondisi lonjakan pengunjung. “Karena boleh jadi membludaknya tamu tapi tidak bisa dimanfaatkan, karena tidak memiliki persiapan seperti kesiapan linen amenitis (perlengkapan fasilitas kamar hotel) yang baik. Malah timbul citra buruk seperti banyak komplain dan bahkan sampai dimuat di Sosmed,” paparnya.

Baca Juga:Partisipasi Pemilih Tembus 81,6 PersenPolsek Baros dan Dinkes Periksa Kesehatan Awak Bus

Sementara itu, Manager Bunga Ayu Sea Side Hotel and Resort Iyan Bastian mengaku. Kamar hotel terisi penuh sejak H+2 hingga H+5 lebaran, namun mulai berangsur sepi pada H+6 sampai saat ini. “Saya berharap, lonjakan pengunjung kali ini menjadi momentum awal membaiknya perhotelan. Minimal seperti sebelum Pandemi Covid 19,” tuturnya.

Sekjen BPC PHRI Kabupaten Sukabumi Asep Setia Gunawan menambahkan. Pada H+2 lebaran, hunian masih terbilang positif. Dibuktikan dengan seluruh kamar hotel terisi penuh, namun beberapa tamu membatalkan reservasi karena putar balik akibat arus lalulintas padat pada H+3.

Meski demikian, kondisi itu tak terlalu berpengaruh karena jumlahnya hanya sedikit. Bahkan pesanan kamar batal reservasi langsung tertutupi oleh tamu walk in atau datang. “Alhamdulillah, dimusim liburan lebaran tahun ini teman-teman sedikit terobati dari dampak Covid-19 kemarin. Hotel-hotel mulai bisa tersenyum lagi. Awal yang baik di bulan syawal semoga kedepannya tambah kondusif,” bebernya. (mg1)

0 Komentar