PALABUHANRATU – Kawasan wisata pantai Citepus Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kembali diserbu wisatawan pada libur panjang akhir pekan hingga hari raya Waisak, Senin (16/05).
Pantauan Sukabumi Ekspres, kawasan pantai ruang terbuka hijau (RTH), Pantai istana presiden (IP), hingga pantai Istiqomah dipadati pengunjung lokal maupun luar daerah selama libur panjang pekan ini. “Kebetulan pekan ini hari liburan cukup panjang dari mulai hari Jumat sampai Senin libur hari raya Waisak, mungkin karena itu pengunjung yang datang cukup banyak,” ungkap Kumis juru parkir pantai Citepus, kemarin (16/05).
BACA JUGA : Terinspirasi dari Sosmed, Begal Payudara di Cicurug Diringkus Polisi
Baca Juga:Terinspirasi dari Sosmed, Begal Payudara di Cicurug Diringkus PolisiPolisi Tetapkan Enam Tersangka Pengrusak Pos Retribusi Ujunggenteng
Pengunjung berdatangan untuk berwisata di kawasan pesisir pantai Citepus sejak Jumat (13/05). Puncaknya, wisatawan mulai memadati destinasi ini dua hari kemudian pada Sabtu dan Minggu. Bahkan arus lalu lintas di sekitar lokasi terpantau lumayan padat. “Namun pada Senin (16/05), wisatawan mulai berangsur-angsur berkurang. Tak terlalu padat karena sebagian sudah mulai pulang ke tempat tinggalnya,” tutur Kumis.
Sementara itu, wisatawan asal Tanggerang Abdul Rohman (29) mengaku. Baru bisa berkunjung ke kawasan objek wisata Palabuhanratu pada liburan panjang akhir pekan ini. “Padahal saya bersama keluarga merencanakan rekreasi ke Palabuhanratu pada libur lebaran kemarin, karena sesuatu hal baru bisa terlaksana akhir pekan ini untuk memanfaatkan libur panjang Waisak,” terangnya.
BACA JUGA : Polisi Tetapkan Enam Tersangka Pengrusak Pos Retribusi Ujunggenteng
Sementara itu, Aji salah satu pedagang di pantai Citepus menyebut. Kembali membludaknya kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Palabuhanratu sejak libur lebaran kemarin, berdampak sangat positif bagi pelaku usaha kecil di pesisir pantai. “Alhamdulillah, ketika libur lebaran kemarin wisatawan membludak. Akhir pekan ini juga kembali membludak, itu sangat berpengaruh terhadap penghasilan kami para pedagang. Mudah-mudahan keadaan seperti ini terus berlangsung,” pungkasnya. (mg1)