CIBADAK – Masih ingat dengan karakteristik Tarzan?. Tokoh fiktif itu memiliki rambut panjang dan hidup di kawasan hutan.
Mungkin karakteristik ini yang menjadi inspirasi R alias Aden (30), pelaku pembunuhan terhadap EK (35), seorang janda warga Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi yang sekaligus merupakan kekasih pelaku.
Bermodal wig (rambut palsu), R menyamar menjadi ‘Tarzan’. Usai melakukan pembunuhan, pelaku bersembunyi di kawasan hutan Gunung Walat di Kecamatan Karangtengah.
Baca Juga:Ada Kejanggalan Dea OnlyFans yang Mengaku Hamil 5 BulanPemacing Ikan Sidat Terbawa Arus Sungai Cimaja
Namun, keberadaan pelaku terendus polisi. Melalui serangkaian penyelidikan, pelaku akhirnya ditangkap tim gabungan Satreskrim Polres Sukabumi dan Unit Reskrim Polsek Cibadak. Pelaku ditangkap di kawasan hutan Gunung Walat, Senin (16/5) sekitar pukul 14.00 WIB, setelah buron selama tiga hari.
“Selesai menusuk korban, tersangka langsung kabur. Dia menggunakan wig dan kopiah atau peci untuk menyamarkan diri selama masa pelarian. Pelaku sempat lari ke daerah Parungkuda,” ucap Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP I Putu Hasti Hermawan kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolsek Cibadak, Senin (16/5) malam.
Saat akan ditangkap, kata Putu, tersangka sempat melawan petugas dengan mengacungkan pisau dan berusaha kabur. Polisi terpaksa menembakkan timah panas ke bagian kaki untuk melumpuhkan tersangka.
“Saat personel kita melakukan penyisiran, dia terlihat bersiap untuk melarikan diri. Dia juga mengeluarkan pisau. Akhirnya kita lakukan tindakan tegas terukur,” kata Putu.
Keberadaan pelaku sempat tidak terlacak. Namun polisi berhasil mencium tempat persembunyiannya setelah mendapat informasi dari warga. Saksi itu mengaku melihat seorang lelaki berada di gubuk tempat petani biasa beristirahat di kawasan hutan Gunung Walat.
“Kita dapat informasi keberadaan pelaku di sebuah gubuk. Tim langsung melakukan pengejaran dan berhasil menangkap pelaku,” terangnya.
Barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan pelaku menghabisi korban juga telah diamankan polisi. “Barang bukti lainnya yang kami amankan yakni satu unit handphone, satu buah peci, dan rambut palsu untuk penyamaran,” pungkasnya.
Baca Juga:Salurkan Donasi untuk Bayi Penderita HidrosefalusGaet Wisatawan, Tingkatkan Standar Pelayanan Homestay
Diberitakan sebelumnya, warga Kampung Babakan Sirna RT 05/13 Kelurahan/Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi geger menyusul terjadinya aksi pembunuhan seorang janda di kampung mereka.