PALABUHANRATU – Kodim 0622 Sukabumi Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menyiapkan 15 Posko untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng khusus bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM). Kategori pedagang kaki lima (PKL) dan pemilik warung di seluruh wilayah Kabupaten Sukabumi.
Dandim 0622 Kabupaten Sukabumi Letkol Inf Anjar Ari Wibowo mengatakan, seluruh posko penyaluran BLT ditempatkan di 15 Makoramil jajaran Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi. Mulai dari Cisolok hingga Tegal Buleud,
“Kodim menyiapkan 15 posko penyaluran, kita membuat Posko di koramil-koramil yang ada di jajaran Kodim 0622 kabupaten Sukabumi. Jadi kita berupaya kita yang mendekat kemasyarakat untuk menyalurkan bantuan ini,” Jelasnya saat pembagian BLT, kemarin (18/01).
Baca Juga:Tiga Hari Hilang, Jasad Wisatawan asal Jakarta berhasil DitemukanCPUGGp Siap di Revalidasi
Anjar mengaku, instansinya mendapatkan alokasi sebanyak 12 ribu kuota BLT. Untuk dibagikan kepada penerima manfaat di 38 Kecamatan binaan di Kabupaten Sukabumi, penyaluran bantuan mulai dilaksanakan secara serentak pada Rabu 18/05.
“Penyalur bantuan di Kodim sudah dilaksanakan hari ini, dengan target waktu selama 10 hari kedepan. Apabila penyaluran lebih cepat itu akan lebih baik, kegiatan serupa juga dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia,” terangnya.
Menurutnya, Setiap KPM menerima bantuan tunai sebesar Rp 300 ribu. Dengan adanya bantuan ini, ia berharap, dapat membantu meringankan beban masyarakat khususnya pedagang kaki lima dan pemilik usaha warung.
“Yang jelas pemerintah sudah membatu masyarakat untuk mengurangi dampak Pandemi Covid 19, denga uang sebesar Rp 300 ribu ini. Diharapkan bisa membantu pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Sukabumi,” Kata Anjar.
Tidak hanya PKL dan warung, masyrakat yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun sebelumnya. Juga menjadi kriteria sasaran penerima manfaat bantuan langsung tunai tersebut.
Anjar meyakini, seluruh penerima BLT kali ini belum pernah mendapatkan bantuan apapun. Lantaran Kodim 0622 Sukabumi telah melakukan pendataan secara selektif dibantu tim IT dari Mabes TNI.
“karena sebelumnya, kita coba input nama yang sudah menerima bantuan. Dan hasilnya langsung terlihat merah, berarti menandakan orang itu sudah pernah menerima bantuan baik BPUM maupun bantuan-bantuan lainnya,” pungkas Anjar.